Kolaborasi KPA Riau, Intel Korem 031/WB dan Polsek Limapuluh Bongkar Sindikat “Human Trafficking”
- Bayi Perempuan Dijual Rp35 Juta via Tiktok
MP, PEKANBARU – Kolaborasi Komisi Perlindungan Anak (KPA) Riau dan Intel Korem 031/Wirabima (WB) dibantu Unit Reskrim Polsek Limapuluh berhasil mengungkap sindikat penjualan manusia atau human trafficking.
Berawal ketika Ketua KPA Riau Dewi Arisanty melihat postingan akun Tiktok @erdooo63 mengaku bernama Reisa Manullang menawarkan seorang bayi perempuan yang baru berusia 4 hari.
Ketua KPA Riau yang saat itu berada di Provinsi Jambi sepakat untuk pura pura ingin menjadi orangtua asuh bayi yang ditawarkan itu.
Akhirnya Dewi berjanji berjumpa dengan pelaku berinisial TH asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) di salah satu kafe di kawasan Gobah, Pekanbaru.
Untuk meyakinkan akan membeli sang bayi untuk diadopsi, Dewi meminta bantuan Letda Inf Dadang Hamdani, anggota Intel Korem 031/WB untuk menyamar sebagai suaminya.
Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Anggreni S.I.K kepada Gegas.co, Sabtu malam (18/1/2025), membenarkan hal itu.
Tetapi dirinya belum bisa memberikan keterangan secara detail karena kasus ini masih dalam pengembangan.
Diakui Viola, saat ini pihaknya sudah menahan 3 orang terkait kasus dugaan penjualan bayi tersebut.
Salah satunya E, bidan di salah satu rumah sakit di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Lalu pasangan istri suami berinisial TH dan JB yang membantu memposting di akun media sosial (medsos) Tiktok.
Pengungkapan kasus ini berawal ketika Ketua Komnas Perlindungan Anak Riau, Dewi Arisanty melihat di Tiktok ada yang menawarkan bayi seharga Rp35 juta.
Mereka pun setuju dengan harga Rp35 juta untuk mengadopsi bayi tersebut.
Ketiganya lalu bertemu di sebuah kafe di kawasan Gobah, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
Saat itu lah, kedua pelaku bersama bayi yang akan dijual itu diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Limapuluh.
Pengakuan tersangka TH kepada polisi, dirinya sudah melakukan 5 kali transaksi dengan 6 orang bayi yang berhasil dijualnya.
Sementara kondisi bayi yang diamankan dari tangan pelaku kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan intensif.
Karena saat diamankan kondisi bayi perempuan yang masih berusia 4 (empat) hari ini kelihatan sakit sesak nafas.
Mata bayi menguning yang diduga mengidap stunting atau kurang gizi. * (DW Baswir)