MP, PEKANBARU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menaja pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan seseorang menjadi pelatih atau Training of Trainer (ToT) para saksi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
ToT ini berlangsung di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru, Jumat (22//11/2024).
ToT ni merupakan bagian rangkaian dalam persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
ToT yang bertujuan memberi pembekalanya kepada para saksi agar mampu menjalankan tugas ini secara profesional, memahami peraturan hukum, dan menjaga integritas serta transparansi dalam proses pemilihan.
Ketua Bawaslu Alnofrizal menegaskan, pentingnya peran saksi di dalam memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil. Tentunya itu adanya kolaborasi diantara semua pihak, termasuk saksi dari pasangan calon, untuk hal dapat mengawal demokrasi yang sehat dan serta tujuannya bermartabat.
“ToT ini merupakan bagian dari persiapan penting menjelang acara Pilkada 2024. Yang tujuan utama dari pelatihan ini untuk memberikan pembekalan kepada para saksi agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, memaham aturan hukum berlaku didalam pemilu jujur, adil, dan transparan,” terangnya.
Alnofrizal menekankan bahwa pelatihan ini diharap meningkatkan pemahamannya dari para saksi terkait peranannya mereka dalam menjaga integritas Pemilu, dan selesaikan potensi permasalahan mungkin bisa terjadi di lapangan. Tambahnya, saksi Paslon juga merupakan mitra strategis Bawaslu dalam pengawasan tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kegiatan ToT ini juga menjadi sarana untuk membekali para saksi dengan kemampuan teknis, seperti mengenali potensi didalam pelanggaran, mencatat keberatan itu saat proses pemungutan suara, dengan hingga membuat laporan sesuai prosedur.
Dengan begitu, Bawaslu berharap para saksi itu jadi ujung tombak dalam halnya menjaga kejujuran dan transparansi Pilkada 2024. * (DW Baswir)