MP, RUPAT UTARA – Festival Rupat Culture Paradise 2024 yang masuk dalam salah satu event terbaik di Indonesia dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis.
Harapan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktur Event Daerah Kemenparekraf Republik Indonesia (RI) Reza Fahlevi saat membuka event tahunan yang berlangsung 6-8 Desember 2024.
Dalam event itu, dilakukan serangkaian kegiatan yang menampilkan potensi budaya lokal (Local Performance), Music Performance, Pemilihan Bujang Dara Bengkalis (Fashion) dan Lomba Maraton 10 Kilometer (Running 10K).
Lalu ada Stand Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM/Fun Market), Tarian Tradisional Bengkalis (Dance), Explorer Rupat dan kegiatan lainnya.
Hadir pada pembukaan Festival Rupat Culture Paradise 2024 ini dibuka langsung dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Wakil Bupati, Bagus Santoso yang baru saja memenangkan Pilkada serentak 2024 untuk periode keduanya, Kepala Disparbudpora Bengkalis Edi Sakura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati, Camat Rupat Utara Aulia Fiktri, Ketua DPH LAMR Abdul Fattah, Ketua TP-PKK Bengkalis Siti Aisyah serta undangan lainnya.
Pembukaan Karisma Event Nusantara (KEN) 110 Event Unggulan se-Indonesia ini dipusatkan di Pantai Lapin Rupat Utara, Jumat (6/12/2024).
Direktur Event Daerah Kemenparekraf Republik Indonesia (RI) Reza Fahlevi mengatakan sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan event Festival Rupat Culture Paradise 2024.
“Event tahunan ini merupakan salah satu langkah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan sektor Pariwisata di Kabupaten Bengkalis.
Sesuai tema yang diambil pada Festival Rupat 2024 “Culture Paradise” tetap mempertahankan kebudayaan lokal.
Tahun ini budaya lokal menjadi suguhan utama dalam rangkaian acara. Mulai dari penampilan dan perlombaan-perlombaan tradisional lokal Rupat Utara. Karena salah satu strategi untuk meningkatkan pariwisata di suatu daerah adalah melalui event.
“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi Festival Rupat. Apa lagi event ini berbasis kebudayaan lokal yang menjadi daya tarik masyarakat untuk hadir memeriahkan event ini. Kami di Kemenparekraf sangat mendorong pelaksanaan event di daerah, karena ini merupakan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi wisata,” tuturnya.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menambahkan sektor Pariwisata menjadi salah satu fokus yang akan terus di gesa. Dikarenakan sektor ini membawa efek dari pertumbuhan pariwisata sangat berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat menyadari bahwa pariwisata adalah salah satu industri yang memiliki daya ungkit pergerakan ekonomi, termasuk di Kabupaten Bengkalis ini. Karena, melalui industri pariwisata, akan terjadi transaksi ekonomi yang sangat tinggi,” ucapnya.
Event Festival Rupat Culture Paradise 2024 ini, lanjut Bagus, memberikan efek domino terhadap perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
Oleh karena itu, pengembangan industri pariwisata akan terus dilakukan dengan berbagai strategi, supaya apa yang menjadi tujuan dan harapan kita dari industri pariwisata dapat diwujudkan.
Menurut Bagus Santoso, daya tarik pariwisata di Bengkalis merupakan kebudayaan lokal, memiliki potensi besar yang akan meningkatkan kepariwisataan dan kunjungan masyarakat di destinasi pariwisata.
“Salah satu daya tarik industri pariwisata yang memiliki potensi besar yang akan terus kita kembangkan adalah budaya dan tradisi, dengan mengedepankan kearifan lokal sebagai daya tarik pariwisatanya. Dengan tujuan, agar kita dapat mempromosikan destinasi wisata sekaligus mengangkat kembali dan melestarikan tradisi serta budaya yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat lokal,” pungkasnya.* (Fadly)