MP, SIAK HULU – Tak puas atas pembangunan di lingkungannya, Kepala Desa (Kades) Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu Firdaus Roza mendaftarkan diri maju sebagai bakal calon (Bacaleg) DPRD Kabupaten Kampar dari Partai NasDem.
Ketidakpuasannya itu dikemukannya kepada wartawan, Kamis (14/09/2023). Malah katanya, ada jalan di depan rumahnya yang dijanjikan oleh oknum anggota legislatif Kampar yang hingga kini belum juga diaspal.
Diakui Firdaus Roza, dia memutuskan maju di Pemilu 2024 nanti setelah mempertimbangkan jauh jauh hari. Kalau pengalaman di dunia politik, dia belajar dari Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat, S.E.
”Kita saya menjabat Kades Pandau Jaya, saya sering ikut acara Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat, S.E., baik itu reses, pertemuan dan kegiatan kegiatan yang berbau politik lainnya.
Sehingga ketika ada peluang, Firdaus Roza pun tidak menyianyiakan kesempatan itu.
”Ada peluang baru, tentu kita manfaatkan. Tetapi di saat kita menentukan pilihan, tentu kita tak bergabung lagi dengan dia (Tony Hidayat, Red),” tuturnya.
Majunya dirinya sebagai Bacaleg NasDem Dapil Kampar 5, kata Firdaus Roza, sedikit banyak ada yang merasa terusik. Apalagi akhir akhir ini dirinya sering mengajak Ahmad Muhaimin (Mas Amin), Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Teman Hati (TeHa) semacam Timses Tony Hidayat sekadar untuk minum kopi.
”Dipikir orang, dirinya sedang melakukan lobi lobi politik. Bahkan, foto dirinya bersama Mas Amin disebar di beberapa grup WhatsApp,” ucapnya.
Ditanya soal ketentuan perangkat pemerintahan mesti mundur kalau yang bersangkutan ”nyaleg”, Firdaus Roza menegaskan dirinya sudah mengirim surat permohonan mundur sebagai Kades Pandau Jaya pada bulan Mei lalu.
Masalahnya, surat mundur itu tidak serta merta disetujui Penjabat (Pj) Bupati Kampar. Karena pihak Inspektorat Kabupaten Kampar mengeluarkan surat edaran untuk para Kades yang akan maju sebagai anggota legislatif mesti menyelesaikan sebagai utang piutang.
‘”Sebelum mundur dari jabatan Kades, jangan ada temuan, kata pihak Inspekstorat,” ucap Firdaus Roza.
Namun bagi Kades Pandau Jaya, dirinya memastikan akan mundur pada akhir Sepember ini. Karena perintah Inspektorat itu sudah dia selesaikan. ”Alhamdulillah, mudah mudahan tidak ada temuan,” pungkasnya. * (rls/DW Baswir)