MP, PEKANBARU – Seratusan unit knalpot bronk hasil Ops Patuh Lancang Kuning 2023 diamankan serta dimusnahkan pihak Polresta Pekanbaru, Selasa (23/07/2023).
MP, PEKANBARU – Seratusan unit knalpot bronk hasil Operasi (Ops) Patuh Lancang Kuning 2023 dimusnahkan pihak Polresta Pekanbaru, Selasa (23/07/2023).
Pemusnahan barang bukti sitaan yang mayoritas dari aksi balap liar ini dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian didampingi Komandan Denpom I/3 Pekanbaru Mayor Cpm Irawan, Kadishub Kota Yuliarso serta Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti.
”Ada 110 knalpot bronk yang kita amankan,” kata Kombes Pol Jefri RP Siagian kepada wartawan.
Ditambahkannya, pihaknya tentu akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Denpom I/3 Pekanbaru dan pihak pihak terkait akan terus melakukan kegiatan kegiatan seperti ini.
Kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat pengguna jalan agar tertib berlalu lintas.
Kedua, imbunya, Satlantas Polresta Pekanbaru terus menerus melakukan edukasi dan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas dari sekolah ke sekolah, komunitas pengguna jalan lainnya.
Terlepas soal itu, pemusnahan knalpot bronk dilakukan dengan cara memotong motong menggunakan gerinda besi.
Barang bukti berupa ratusan knalpot bronk itu disita dari pesepeda motor yang kerap ikut balapan liar di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Paus, Jalan Nagasakti, Jalan Yos Sudarso, Jalan Arifin Achmad, Jalan Diponegoro dan lain-lainnya.
Kapolresta Pekanbaru membeberkan, selama Ops Patuh Lancang Kuning 2023, pihak Satlantas sudah melakukan pendikan terhadap 578 pelanggar mendapatkan tilang dan 1.403 lainnya mendapatkan teguran.
“Pelanggaran terbanyak adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman,” ungkapnya.
Kombes Jefri menambahkan, pelanggar lalu lintas ini yang paling banyak berusia 21 hingga 25 tahun dengan profesi karyawan swasta.
Di samping itu, terjadi 4 kasus kecelakaan lalu lintas pada 2022 dengan korban luka ringan sebanyak 4 orang, 3 luka berat dan seorang meninggal dunia. Sementara pada tahun 2023, terdapat 1 kasus kecelakaan dengan korban luka ringan dan meninggal dunia.
Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menambahkan, dalam rentang waktu Januari hingga hari ini, pihaknya sudah mengamankan lalu memusnahkan sebanyak 510 knalpot bronk. * (DW Baswir)