Paripurna Istimewa DPRD HUT ke-240 Kota Pekanbaru, Pj Wako Fokus Soal Kebersihan Kota dan Perparkiran
MP, PEKANBARU – Di masa kepemimpinannya yang bersifat transisi atau masa yang cukup singkat, Penjabat (Pj) Walikota (Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa hanya bisa membenahi kota tentang kebersihan, banjir dan sampah.
Hal itu disampaikannya dalam sambutannya, pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pekanbaru dengan agenda Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-240 Kota Pekanbaru, Minggu (23/4/2024).
Menurut dia, untuk penanganan sampah dia berupaya melibatkan seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, bisa melalui gotong royong (goro) setiap hari Jumat pagi.
Kota Pekanbaru ini, lanjut Risnandar, mestilah mencerminkan suasana kota yang aman, nyaman, bersih, tertib, indah dan damai.
Soal perparkiran, Pj Wako Risnandar mengaku karena sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur soal itu, dia akan menjalankannya.
Dia menambahkan, Pekanbaru semenjak pertama kalinya berdiri, sudah menjadi contoh keberagaman dan musyawarah mufakat.
”Ini bisa dilihat ketika Sultan Abdul Jalil Muazam Syah memindahkan pasar atau pekan dari ke pinggir Sungai Siak dan menamainya Pekan Baharu, beliau menduhulukan musyawarah bersama datuk yang berempat,” ucapnya setelah mendengarkan dengan khidmat sejarah singkat Kota Pekanbaru yang disampaikan Tengku Muhammad Toha.
Di samping itu, menghadapi momen Pemilihan Gubernur Riau sekaligus Walikota Pekanbaru pada 27 Nopember 2024 nanti, dia juga mengajak seluruh masyarakat terus menjaga rasa kesatuan dan persatuan.
”Mari kita menghindari tindakan-tindakan yang dapat menyinggung suku, agama, ras dan golongan yang berdampak memecah belah. Apalagi menjelang pilkada serentak 2024 ini, tahapannya sudah dimulai,” ajaknya.
Pj Wako Risnandar menambahkan; ”Kita jadikan momentum Hari Jadi Pekanbaru ini untuk memajukan pembangunan Riau di masa yang akan datang”.
”Dalam momen ini, saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-240 Kota Pekanbaru, semoga kota ini ke depannya akan lebih baik lagi,” tuturnya.
Sidang Paripurna Istimewa ini dipimpin Wakil Ketua Ginda Burnama ST MT, didampingi Wakil Ketua Tengku Azwendy Fajri SE dan Ir Nofrizal.
Selain dihadiri Pj Gubri, tampak beberapa tamu istimewa, seperti Gubernur Riau pada masanya, Saleh Djasit, Walikota Pekanbaru pada massa Firdaus, MT, serta Pj Walikota Pekanbaru Edward Sanger.
Tampak juga anggota DPR RI Dapil Riau2, Achmad, anggota DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Ade Hartati Rachmat, anggota Forkopimda Kota Pekanbaru dan tamu undangan lainnya.
Pimpinan sidang, Ginda Burnama dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja keras demi kemajuan kota.
Politikus muda Partai Gerinda ini juga mengajak semua yang hadir di ruang sidang Balai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru untuk senantiasa mengingat sejarah dan mengenang jasa para pahlawan. Termasuk Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah Marhum Pekan, pendiri Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.
”Kita, yang hari ini menikmati hasil perjuangan terdahulu, sudah sepantasnya memberikan penghormatan dan penghargaan kepada pejuang dan pendiri Pekanbaru,” ucap Ginda.
Khusus untuk mengenang jasa Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah, yang makamnya kini masuk dalam Cagar Budaya Makam Marhum, di samping Masjid Raya Pekanbaru ini, Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama mempersilahkan tokoh masyarakat Tengku Muhammad Toha untuk membacakan sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.
Sementara Pj Gubri Ir SF Hariyanto mengakui, Kota Pekanbaru memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Provinsi Riau, melebihi 11 kabupaten/kota yang ada.
Menurut mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Riau ini, kontribusi itu dilihat dari sektor ekonomi. Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar 4,21 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru 6,6 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se Provinsi Riau.
”Index Pembangunan Manusia atau IPM Provinsi Riau, tahun lalu tercatat sebesar 74,95 poin, sementara IPM Kota Pekanbaru sduah mencapai 83,67 poin,” ucap Pj Gubri.
SF Hariyanto menambahkan, salah satu aset Kota Pekanbaru adalah keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang hidup harmonis. Oleh sebab itu, dirinya memberikan apresiasi terhadap majelis Paripurna Istimewa DPRD Kota Pekanbaru yang mengangkat tema HUT-240, yakni ”Keberagaman Membangun Negeri”.
Keberagaman itu pula yang menyebabkan Kota Pekanbaru menjadi miniatur Indonesia di jantung Pulau Sumatera.
Pelaksanaan Rapat Paripurna ini sesuai harapan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru Hambali Nanda Manurung SSos MSi.
Kegiatan berjalan sukses dan khitmad, baik di dalam maupun di luar gedung DPRD Kota Pekanbaru hari itu.
Menariknya, usai menutup Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan Agenda Memperingati HUT ke-240 Kota Pekanbaru, peserta, undangan dan tamu undangan dihibur suguhan musik lucu bernuansa Melayu dari Medan; grup musik ”Lebah Begantong” .
Momen Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan Agenda Memperingati HUT ke-240 Kota Pekanbaru juga dimanfaatkan oleh warga berswafoto dengan Kepala Daerah dan mantan Gubernur Riau, mantan Walikota Pekanbaru dan tokoh lainnya. * (galeri)