MP, PEKANBARU – Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi bersama Ustadz Abdul Somad menghadiri mendeklarasikan Gerakan Anti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), Jumat (10/5/2024) malam.
Deklarasi yang berlangsung di Jalan Gajah Mada ini merupakan rangkaian kegiatan Tablig Akbar Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru.
Hadir di panggung utama Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP M.AP, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi SSTP M.Si, Wakapolresta Pekanbaru, Kodim 0301 Pekanbaru, Kepala Kementerian Agama Pekanbaru, Ketua MUI Pekanbaru, Ketua BKMT Pekanbaru dan Pimpinan Yayasan Tabung Wakaf Umat.Â
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru bersama Pemerintah Kota (Pemko) dan Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Tablig Akbar itu sendiri mengambil tema “Membangun Kaum Muda Anti LGBT melalui Duta Anti LGBT Pramuka Kota Pekanbaru”.Â
Dijelaskannya, kegiatan ini diikuti oleh 829 Gugusdepan Pramuka se-Kota Pekanbaru dan hadir dilokasi sebanyak 33.000 Pramuka Pandega, Penegak dan Penggalang dengan serta Majelis Pembimbing Cabang, Andalan Cabang, Majelis Pembimbing Ranting, Kwartir Ranting serta Pembina dan Pelatih se-Kota Pekanbaru,” terang Masykur.Â
Di kesempatan sama, Ikrar Duta Anti LGBT dibacakan Kefrinal Pujianto, Ketua Dewan Kerja Cabang Kota Pekanbaru dan Pengukuhan dilakukan oleh Pj Walikota Muflihun.Â
Ustadz Abdul Somad dalam Tausiahnya menegaskan LGBT yang sangat bertentangan dengan Syariat Islam.
Ustadz yang akrab disapa UAS ini bercerita bahwa selama dipesantren beliau juga aktif sebagai anggota Pramuka.Â
“Bahwa dengan Kepramukaan dapat membina fisik, mental dan spiritual, sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak,” kenangnya.
UAS juga menerangkan filosofi kelapa yang seluruh bagiannya bermanfaat dan kelapa dapat hidup ditanah jenis apapun juga.
Disela-sela Tausiahnya itu, UAS juga mengajak seluruh peserta dan jemaah bersholawat. * (Galeri)