MP, PEKANBARU— Pelaksanaan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Riau menggelar Apel Kesiapan Penyelenggara yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau, pada Selasa (22/04/2025).
Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut menjadi simbol komitmen dan kesiapsiagaan berbagai elemen dalam menghadapi potensi bencana Karhutla yang kerap mengancam wilayah Riau.
Dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum., dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Danlanud RSN, Kepala Basarnas Provinsi Riau, Kepala Polisi Kehutanan, serta ratusan peserta apel dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam amanatnya, Gubernur Riau menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanggulangan Karhutla, terlebih dengan datangnya musim kemarau lebih awal berdasarkan laporan BMKG.
“Manajemen penanganan Karhutla harus dilakukan secara sistematis, kolaboratif, dan menyeluruh, dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda,” ujar Gubernur Riau Abdul Wahid.
Jambore Karhutla Tahun 2025 sendiri akan menjadi ajang edukatif dan inspiratif yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Gubernur menambahkan, peran generasi Z dalam kegiatan ini menjadi kunci perubahan citra Riau dari daerah rawan bencana menjadi pelopor pelestarian hutan.
Dalam sesi doorstop, Kapolda Riau menyampaikan bahwa Jambore tahun ini istimewa karena turut diikuti peserta dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Seluruh jajaran Forkopimda, termasuk bupati, walikota, kapolres, dan dandim se-Provinsi Riau, telah menyatakan komitmen penuh untuk mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Sebanyak 800 personel gabungan akan dikerahkan untuk menjamin keamanan selama kegiatan, mulai dari kedatangan Kapolri dan Panglima TNI hingga penutupan. Acara puncak akan ditandai dengan malam perenungan dan deklarasi cinta lingkungan serta sumpah relawan, yang akan menjadi sejarah baru di Indonesia dengan pengakuan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM,” Ujar Irjen Herry Heryawan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, Provinsi Riau siap menjadi tuan rumah Jambore Karhutla 2025 yang membawa pesan kuat, menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama.(Oki)
