MP, PEKANBARU – Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Penanaman Modal serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kota, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Sumatera Kemasindo.
Sidak tersebut untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang dugaan pencemaran limbah dari perusahaan manufaktur kotak kardus bergelombang yang berlokasi di Jalan Lintas Timur KM 18, Kelurahan Kulim, Pekanbaru.
Sidak pada Selasa (23/4/2024) ini diwarnai ketegangan antara rombongan DPRD dan staf PT Sumatera Kemasindo yang menolak kehadiran rombongan masuk karena tidak memiliki surat tugas.
Sikap perusahaan yang tidak kooperatif ini membuat Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan kecewa.
“Kita sudah jauh-jauh turun untuk meninjau tetapi mereka menganggap kehadiran kita mau menangkap mereka. Masak mereka surat tugas segala. Ini lucu sekali,” tukasnya menjawab wartawan.
Nurul Ikhsan menambahkan bahwa DPRD turun ke lokasi karena ada keluhan dari warga mengenai dugaan pencemaran limbah. “Kita tidak mau tahu siapa pemilik perusahaan ini, selagi tidak sesuai SOP, maka kita akan tindak perusahaan ini,” katanya lagi.
Tidak hanya Nurul Ikhsan, anggota Komisi IV yang lain juga Roni Pasla juga kecewa dan marah atas sambutan pihak perusahaan.
“Kita sudah memiliki dokumen dan bukti lengkap dugaan pencemaran limbah mereka ini. Kita akan memanggil Direkturnya untuk rapat dengar pendapat,” tegasnya.
Atas insiden tersebut, Komisi IV DPRD Pekanbaru dalam waktu dekat akan melayangkan surat resmi ke PT Sumatera Kemasindo. Surat tersebut berisi pemanggilan Direktur Utama perusahaan tanpa boleh diwakilkan.
Camat Kulim, Raja Faisal Febnaldi menambahkan, pihak perusahaan memang tidak memiliki itikad baik dengan pemerintah. “Kami dari pihak kecamatan saja berkunjung ke sana tidak dipedulikan oleh mereka,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun awak media di lapangan, PT Sumatera Kemasindo merupakan perusahaan mapan di Pekanbaru. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2008 dengan kapasitas produksi 60.000 ton kotak kardus per tahun. * (Galeri)