MP, KAMPAR – Ketua Pengurus Wilayah (PW) Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Riau meninjau gedung baru Sekretariat B2P3 Kabupaten Kampar.
Kunjungan kerja (kunker) ke gedung baru di Jalan Garuda Sakti, Kilometer (KM) 7,5 nomor 100 Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Jumat (19/02/21) dalam rangka pengembangan organisasi.
Ketua B2P3 Riau Oyong Tanjung dalam sambutannya mengatakan, hari ini kita kunker ke kantor B2P3 Kabupaten Kampar.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk pengurus B2P3 Kabupaten Kampar, sebagai organisasi buruh dan pekerja yang bisa bersinergi dan dapat membantu kinerja pemerintah,” ucapnya.
Oyong Tanjung berharap, di kantor ini PC B2P3 Kabupaten Kampar dapat bekerja penuh untuk membesarkan nama baik organisasi, membuktikan kepada masyarakat bahwa kehadiran B2P3, adalah suatu berkah, suatu hal yang memberikan hawa dingin kepada buruh dan pekerja.
“Kehadiran B2P3 di Kabupaten Kampar, adalah suatu berkah, suatu hal yang memberikan hawa dingin kepada buruh dan pekerja” harap Oyong Tanjung.
Sementara itu, Ketua B2P3 Kabupaten Kampar, Maju Marpaung mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada PW B2P3 Riau atas diberikannya mandat untuk membentuk B2P3 Kabupaten Kampar.
Dengan telah terbentuknya PC B2P3 Kabupaten Kampar, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melaksanakan persiapan pengukuhan dan pelantikan B2P3 di kabupaten Kampar.
“Tentunya kepada masing-masing bidang diharapkan harus segera membuat program kerja guna diterapkan di masyarakat sesuai dengan AD/ART dan PO yang ada,” kata Maju Marpaung.
Maju Marpaung menambahkan Ormas Pemuda Pancasila sebagai salah satu elemen masyarakat merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk berperan aktif dalam mewujudkan buruh dan pekerja yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kami PC B2P3 Kabupaten Kampar akan menjadi mitra pemerintah, pengusaha dan masyarakat buruh serta pekerja dalam menciptakan ketenangan kerja dan berusaha,” kata Maju Marpaung.
Maju Marpaung yang juga anggota DPRD kabupaten Kampar menyebut, B2P3 juga sebagai wadah penyalur aspirasi para karyawan pekerja terkait masalah hubungan industrial, membela dan memperjuangkan hak–hak pekerja. * (rilis)