Kapolda Riau Akui Masih Banyak Oknum Polisi Sakiti Hati Masyarakat
- Puncak HUT ke-77 Bhayangkara di halaman Kantor Gubernur
MP, PEKANBARU – Di puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kepolisian Republik Indonesia atau dikenal dengan Hari Bhayangkara, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengakui masih banyak oknum anggota polisi yang menyakiti masyarakat. Namun Polri akan terus berbakti untuk bangsa dan negeri ini.
“Polisi tidak bisa bekerja maksimal, polisi butuh bantuan seluruh elemen masyarakat dan tegur jika kami salah. Meskipun di luar sana masih banyak oknum-oknum menyakiti hati masyarakat. Tapi kami akan terus berbakti untuk bangsa dan negeri,” kata Irjen Iqbal saat menyampaikan sambutan di puncak Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara di halaman kantor gubernur, tadi pagi (01/07/2023).
Irjen M Iqbal menyatakan, banyak prestasi yang diperoleh Polda Riau di tahun 2023. Namun dia tidak ingin prestasi yang telah diperoleh tersebut, menjadikan dirinya dan jajarannya sombong.
“Kami akan terus berbenah, terus menjadi pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat disetiap hal. K arena polisi adalah milik masyarakat,” tegasnya.
Apalagi, kata Kapolda Riau, kita semakin dekat dengan Pesta Demokrasi, Pemilu 2024. Irjen Iqbal berharap itu nanti berjalan damai, sesuai keinginan semua pihak untuk menjadi Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.
”Sekali lagi, Selamat HUT Bhayangkara ke-77, terimakasih Bapak Gubernur dan terimakasih untuk masyarakat Riau,” tuturnya.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam amantnya mengatakan, Selamat HUT ke-77 Bhayangkara kepada seluruh keluarga besar Polri khususnya di Polda Riau.
Selanjutnya, Irjen Iqbal juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pabowo bahwa untuk merayakan dan melaksanakan upacara HUT Bhayangkara di kantor gubernur dan bupati.
“Kapolri memerintahkan seluruh Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan upacara HUT Bhayangkara di kantor gubernur atau bupati. Dari Sabang sampai Merauke,” kata Kapolda Riau.
Menurut amanat tertulis Kapolri yang dibacakan Kapolda Riau, ”Presisi” bukan sekadar singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Namun dalam tiga makna tersebut ada hal yang harus dikerjakan.
“Polri dewasa ini telah berselaras dengan kemajuan zaman. Teknologi dan data, hal yang tak dapat dipisahkan dan harus dikuasai Polri. Hal ini juga menjadi implementasi dari Polri yang modern dan prediktif,” katanya.
Dalam rangka Peringatah HUT Bhayangkara, Kapolri mengajak seluruh anggota polisi agar bisa meningkatkan sinergi dengan stakeholder dan masyarakat. Saling berpegangan tangan dan bekerja sama dalam menuntaskan segala bentuk permasalahan yang ada dalam dinamika bermasyarakat.
“Saya mengajak semua polisi yang ada di Riau. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja sama dengan para tokoh-tokoh penting di setiap wilayah,” pungkasnya.
Terlepas soal itu, apel peringatan Hari Bhayangkara ini dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Sementara yang bertindak sebagai komandan upacara AKBP Ruri dan diikuti ratusan personil gabungan dari Polda Riau, TNI, Satpol PP, Dishub serta lainnya.
Di bangku kehormatan tampak hadir, Gubernur Riau Syamsuar, beberapa anggota Forkopimda serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, serta tamu undangan lainnya. * (rls/DW Baswir)