MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

4 Tewas Tersengat Listrik di Aqiqah Anak Ahmad Dhani

MP, PEKANBARU – Sebanyak 4 dari 5 pekerja pengumpul cangkang sawit tewas tersengat listrik, akibat tiang tenda menyentuh kabel telanjang listrik tegangan tinggi di tempat aqiqah anaknya Ahmad Dhani Sipahutar, warga RT07 RW 03 Kampung Tengah, Dusun Terminal, Kepenghuluan Ujungtanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Informasi yang dihimpun Medium Pos di TKP, ketika itu tuan rumah Ahmad Dhani, sudah selesai memasang tenda. Satu tenda memakan badan jalan. Ketika itu melintas lah mobil pekerja pengumpul cangkang. Sayangnya mobil mereka terhalang ke lokasi tempat pembongkaran cangkang.

Pihak tuan rumah menyarankan kepada pekerja cangkang itu untuk bersabar menunggu pihak tenda untuk memindahkan tiang tiangnya atau digeser agar kendaraan mereka bisa lewat.

Tetapi kelima pekerja pengumpul cangkang tak sabar. Empat dari mereka lalu mencoba mengangkat tiang tenda yang terbuat dari besi itu. Malangnya ketika akan menggesernya, bagian atas tiang sempat menyentuh kabel telanjang milik PLN.

Satu dari 4 pekerja yang mengangkat tiang besi itu terpental akibat sengatan listrik. Sedangkan 3 lagi kejang lalu mengalami luka bakar di bagian kaki. Ketiganya diperkirakan tewas di tempat kejadian. Sedangkan korban yang terpental itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, Atta di Ujungtanjung. Namun nyawanya tak tertolong lagi.

Kabid Humas Polda Riau Hery Purwono yang dikonfirmasi melalui telepon genggam, membenarkan adanya kejadian itu. Disebutkannya, informasi yang ia terima dari Polres Rohil, mengatakan keempat korban yang meninggal dunia (MD) itu, tiga di antaranya warga asal Kota Pinang, Provinsi Sumtera Utara (Sumut) yakni Diki Sanjaya, Edo Simbolon dan seorang lagi bermarga Siregar. Sedangkan seorang korban meninggal dunia bernama Jisrianto Andesta Purnama, Dusung Tengah, Penghuluan Ujungtanjung, Rohil.

Sedangkan seorang yang selamat dari kejadian itu, tetapi masih dirawat di RS Atta adalah Untung Sagala. * (Nurli Mutu’adi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.