MP, JAKARTA – Lembaga riset Nawacita Survei Indonesia kembali merilis temuan survei nasionalnya yang bertajuk Proyeksi Peta Elektoral Pasca Pendaftaran Capres-Cawapres Menuju Pilpres 2024. Adapun survei ini dilakukan sejak 16-25 Oktober 2023.
Diketahui bahwa survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel yakni Multistage Random Sampling (MRS) serta melibatkan 1220 responden yang berada di 38 Provinsi di Indonesia.
Adapun Margin of Error (MoE) ±2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen selama proses survei berlangsung yang dilakukan oleh Nawacita Survei Indonesia ini.
“Berdasarkan hasil survei Nawacita Survei Indonesia ditemukan bahwa PDI Perjuangan masih perkasa dan keluar sebagai pemenang jika Pemilihan Legislatif tahun 2024 dilaksanakan karena mendapatkan 19,66 persen, disusul Partai Gerindra 16,09 persen, dan Partai Golkar meraih 13,18 persen,” ucap Herry Mendrofa, Peneliti Nawacita Survei Indonesia, Sabtu (28/10/2023).
Lalu ada PKB 9,67 persen, Partai Demokrat 9,25 persen, PKS 6,11 persen, Partai Nasdem 4,58 persen, PPP 3,45 persen, Perindo 3,42 persen, dan PSI 3,10 persen, PAN 2,88 persen.
Hanura, PBB, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda, dan Partai Ummat masing-masing 1,06 persen serta tidak menjawab dan tidak tahu 1,01 persen.
Lebih lanjut Herry memaparkan bahwa publik juga menaruh perhatian terhadap beberapa sektor yang harus dioptimalkan oleh Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 seperti bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebesar 14,34 persen, Politik dan Hukum sebesar 12,7 persen, Pertahanan dan Keamanan 11,07 persen, Pemberantasan Korupsi 10,66 persen.
“Kemudian bidang Ekonomi dan Investasi sebesar 10,25 persen, Pendidikan dan SDM dan Kesejahteraan Sosial masing-masing 9,02 persen, Pertanian dan Lingkungan 8,2 persen, Teknologi dan Informasi 4,51 persen,” ujar Herry Mendrofa.
Lalu ada bidang Diplomasi dan Hubungan Internasional sebesar 4,1 persen, Maritim Perikanan dan Kelautan, Energi dan SDA, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 1,64 persen dan yang tidak menjawab atau tidak tahu 0,41 persen.
Herry juga menyebutkan survei ini berhasil memotret persepsi publik yakni bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai kandidat yang dipercaya publik yang mampu mengoptimalkan sektor Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Politik dan Hukum, Pemberantasan Korupsi, Kesejahteraan Sosial, Pertanian dan Lingkungan Hidup, Teknologi dan Informasi, Energi dan Sumber Daya Alam, Maritim, Perikanan dan Kelautan.
“Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dianggap mumpuni pada bidang Pertahanan dan Keamanan, Ekonomi dan Investasi, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia, Diplomasi dan Hubungan Internasional, serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tutur Herry Mendrofa.
Berikut ini bidang yang menjadi prioritas serta kandidat yang dianggap mampu mengoptimalkan bidang tersebut.
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Ganjar-Mahfud 49,59%
Prabowo-Gibran 40,16%
Anies-Gibran 8,20%
TM/TT 2,05%
Politik dan Hukum
Ganjar-Mahfud 40,98%
Prabowo-Gibran 32,79%
Anies-Cak Imin 23,69%
TM/TT 2,54%
Pertahanan dan Keamanan
Prabowo-Gibran 52,46%
Ganjar-Mahfud 26,31%
Anies-Cak Imin 19,59%
TM/TT 1,64%
Pemberantasan Korupsi
Ganjar-Mahfud 52,13%
Prabowo-Gibran 35,66%
Anies-Cak Imin 9,53%
TM/TT 2,79%
Ekonomi dan Investasi
Prabowo-Gibran 40,66%
Ganjar-Mahfud 38,11%
Anies-Cak Imin 19,59%
TM/TT 1,64%
Pertanian dan Lingkungan Hidup
Ganjar-Mahfud 36,89%
Prabowo-Gibran 35,25%
Anies-Cak Imin 20,49%
TM/TT 7,38%
Pendidikan dan Sumber Daya Manusia
Prabowo-Gibran 35,98%
Ganjar-Mahfud 31,56%
Anies-Cak Imin 29,10%
TM/TT 3,36
Kesejahteraan Sosial
Ganjar-Mahfud 42,70%
Prabowo-Gibran 31,89%
Anies-Cak Imin 23,77%
TM/TT 1,64%
Teknologi dan Informasi
Ganjar-Mahfud 34,43%
Prabowo-Gibran 33,52%
Anies-Cak Imin 28,69%
TM/TT 3,36%
Diplomasi dan Hubungan Internasional
Prabowo-Gibran 34,84%
Ganjar-Mahfud 34,04%
Anies-Cak Imin 30,25%
TM/TT 0,90%
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prabowo-Gibran 36,56%
Ganjar-Mahfud 35,66%
Anies-Cak Imin 23,69%
TM/TT 4,10%
Energi dan Sumber Daya Alam
Ganjar-Mahfud 33,44%
Prabowo-Gibran 32,38%
Anies-Cak Imin 27,30%
TM/TT 6,89%
Maritim, Perikanan, dan Kelautan
Ganjar-Mahfud 45,90%
Prabowo-Gibran 28,69%
Anies-Cak Imin 21,31%
TM/TT 4,10%
Selain itu ketika ditanyakan siapa figur Capres-Cawapres yang akan dipilih oleh publik pada Pilpres mendatang pada simulasi 3 paslon, berhasil menempatkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul dari pasangan lainnya dengan perolehan 39,73 persen.
“Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming mendapatkan 37,86 persen serta pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebesar 18,53 persen. Untuk yang tidak menjawab/tidak tahu yakni 3,89 persen,” ujar Herry Mendrofa.
Adapun pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul di Jawa sebanyak (41,14%), Kalimantan (42,55%), kemudian Bali dan Nusa Tenggara (48,57%) serta Maluku dan Papua (41,94%).
“Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming unggul di Sumatera (38,69%), dan Sulawesi (38,14%) serta pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar belum mampu menguasai ceruk electoral di wilayah manapun,” kata Herry Mendrofa.
Selanjutnya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mampu mengalahkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di putaran kedua Pilpres 2024.
“Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD keluar sebagai pemenang dengan perolehan 49,13 persen sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 46,25 persen, serta yang tidak menjawab/tidak tahu sebesar 4,62 persen,” pungkas Herry Mendrofa. * (rls/Marden)