Spirit Keberagamaan Indonesia Tersaji di Wisuda Unilak ke-69
- Prof Junaidi : Unilak Kampus Multikultural
MP, PEKANBARU – Spirit keberagaman Indonesia tersaji di acara Wisuda ke-69 Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Oktober 2024.
Spirit ”Bhinneka Tunggal Ika” ditampilkan ragam budaya dari berbagai daerah di Nusantara terjadi saat wisuda Universitas Lancang Kuning Program Sarjana ke-69 dan Pascasarjana ke-19. Pelaksanaan wisuda berlangsung selama dua hari 16-17 Oktober.
Wisuda Unilak diikuti oleh sebanyak 1.005 wisudawan yang resmi meraih gelar sarjana. Yang menarik dari pelaksanaan wisuda Unilak berbeda dari kampus lainnya adalah tersajinya tradisi dan tarian adat budaya khas daerah dari di Indonesia. Seperti tarian jawa, tarian tor-tor, pencak silat, tari piring, Randai Kuansing di hari kedua, dan pemberian tepuk tepuk tawar untuk para wisuda.
Para orang tua dan wisudawan terkagum kagum dengan pelaksanaan acara wisuda Unilak, hal ini disampaikan langsung oleh orang tua wisudawan Korinah (50 tahun). Diungkapnya, hari ini hari bahagia, kebahagian kami berlipat ganda, karena pelaksanaan wisuda Unilak tidak kaku, tadi ikut menari Tor Tor.
“Kami berasal dari suku jawa, tapi kami juga mengenal dan melihat budaya dari kawan kawan dari daerah lain,” tuturnya.
Lain halnya dengan wisudawati yang lain, Aliva. Dikatakannya, menghadiri wisuda Unilak seperti berada di kampung sendiri, karena rasa kekeluargaan, kebersamaan sangat dirasakan.
“Hiburan acara tadi kami terasa terhibur. Proses wisudanya tidak kaku, dan saya bangga, orang tua kami juga diajak langsung dapat berfoto bersama dengan Dekan,” katanya lagi.
Saat tarian Tor Tor digelar, para orangtua, rektor, wisudawan tampak berbaur dan menari bersama, para penari yang berstatus mahasiswa/i Unilak dari Fakultas Kehutanan. Bahkan Rektor Unilak Prof Dr Junaidi tak sungkan sungkan untuk menari bersama para orang tua, dan wisudawan.
Rektor Unilak Prof Dr Junaidi mengawali sambutanya diawali dengan pantun. Kolak bukan sembarang kolak, kolak santan pisang berangan, selamat datang diwisuda Unilak, sukses bersama di masa depan.
Prof Junaidi menyebutkan wisuda kali ini dirancang sebagai momentum untuk bergembira, dan bahagia, seperti kenduri semua merasa senang. Saat ini Unilak semakin besar, hadirnya keberagaman budaya, merupakan komitmen baru Unilak dan menegaskan di wisuda hari ini bahwa Unilak menjadi kampus multikultural/ragam budaya.
“Lancang Kuning menegaskan sebagai kampus ragam budaya, kami sebut kampus multikultural, karena di Unilak ada banyak budaya, etnis dan agama. Dan sini kita menyatu sama-sama menuntut ilmu, sama berbagi di Unilak. Dalam proses wisuda ini akan bisa melihat keberagaman budaya, ini merupakan penghargaan kami untuk keberagaman etnis budaya di Unilak maka ada tagline baru kampus kami, kampus multikultural.
Disebutkan Prof Junaidi di Unilak ada ratusan ribu pohon, ada danau, flora fauna, yang dirawat dan dapat dinikmati di kampus Unilak. Kami menegaskan juga bahwa tagline Unilak adalah kampus Hijau.
“Kemudian kami dalam mengurangi penggunaan botol plastik, beberapa bulan lalu, Unilak sudah tidak ada lagi penggunaan botol plastik. Para dosen, karyawan dan mahasiswa telah menggunakan tumbler. Wisuda kali ini Unilak ingin menegaskan sebagai kampus bersahabat termasuk dalam pelayanan,” ucapnya.
Rektor Unilak Prof Junaidi menambahkan, salah satu bentuk pelayanan itu adalah para wisudawan langsung mendapatkan ijazah di hari wisuda. Kampus Unilak juga memberikan kemudahan layanan itu.
Wujud lainnya adalah memberikan kesempatan kepada kawan kawan disabilitas yang kuliah di Unilak. Saat ini ada 60 mahasiswa disabilitas yang sedang kuliah.
“Kenapa perlu kami tegaskan, ini adalah komitmen Unilak memberikan kesempatan. Mereka adalah anak-anak kita yang harus dapat layanan pendidikan di Perguruan Tinggi. Bentuk komitmenya adalah hadirnya layanan khusus bagi mahasiswa disabilitas, bahkan kami memberikan beasiswa bagi mahasiswa disabilitas sampai tamat,” kata Prof Junaidi.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi, Arden Simeru saat menghadiri prosesi wisuda menyampaikan selamat atas gelar yang telah diraih oleh para wisudawan dan wisudawati.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami sampaikan selamat kepada para wisuda karena telah berhasil dalam meraih gelar sarjana di Unilak, ” ucapnya.
Arden menyampaikan bahwa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau senantiasa mendukung dan berupaya bersinergi dengan berbagai perguruan tinggi. Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan peran dan kontribusi dalam pembangunan pendidikan Provinsi Riau.
“Untuk menjawab pertanyaan dan tantangan persaingan, diperlukan generasi yang cerdas, baik cerdas intelektual, emosional, maupun spiritual, ” imbuhnya.
Pada tahun 2024 ini, lanjut Arden, Pemprov Riau akan menyalurkan bantuan beasiswa prestasi, bidikmisi serta bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.
Total penerima beasiswa sebanyak 7.780 orang dengan dana anggaran sebesar Rp97 miliar lebih. “Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau agar sumber daya manusia Riau mumpuni dan handal, ” pungkasnya. * (rls/Ryan Ferdinan)