MP, DEPOK – Berlarutnya siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah, memaksa Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menemui Walikota Depok.
Ketua DKR Kota Depok Roy Pangharapan kepada wartawan, Minggu (25/7/2021), membenarkan hal itu. Dikatakannya, rencana audensi dengan Walikota Depok tersebut akan dilaksanakan besok (26/7/2021).
“Kami akan menemui Walikota pada Senin jam 10, untuk mencari solusi bagi siswa miskin yang belum dapat sekolah,” jelasnya.
Roy Pangharapan berharap agar orang nomor satu di Depok tersebut bersedia menemui para orang tua siswa yang belum dapat sekolah.
“Kamis lalu kami sudah berkirim surat permohonan audensi. Lalu beliau menyampaikan bersedia menerima kami, Senin besok,” ucapnya.
DKR Keadaan ini tidak boleh berlarut, kasihan anak anak sudah sering menanyakan kepada para orang tuanya kapan dapat sekolah.
Roy juga mengingatkan agar jangan sampai akhirnya anak-anak tersebut mengalami depresi karena belum dapat sekolah.
“Depresi mungkin terjadi pada anak dan akan menjadi persoalan baru bagi orang tua. Kalau ini terjadi maka ini menjadi tanggung jawab yang lebih berat bagi pemerintah Kota Depok,” katanya lagi.
Menurut Ketua DKR ini, mengapa para orang tua siswa berkeinginan menemui Walikota Depok, karena mereka adalah warga yang tinggal dan berusaha di Depok, serta membayar pajak juga di Depok.
“Sangat wajar, para orang tua siswa menemui Walikota, sebab beliaukan dipilih untuk melayani rakyatnya temasuk mencarikan solusi bagi anak-anak yang ditolak bersekolah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DKR Kota Depok sedang mendampingi para siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah, dengan perincian, tingkat SMP ada 5 anak,tingkat SMK ada 2 anak dan SMA ada 14 anak. Mereka semua adalah anak anak atau calon siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu, anak yatim dan ada ibunya pembantu rumah tangga. * (rls)
