MP, PEKANBARU – Septian Frandika dan Tengku Ibnul Sah terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Lancang Kuning periode 2022-2023.
“Kita berharap kepada seluruh mahasiswa Unilak bisa bekerja sama membangun Unilak ke depannya. Kemenangan ini bukan kemenangan saya akan tetapi kemenangan kita bersama,” ajak Septian Frandika setelah dipercaya menakhodai BEM Unilak.
Aktivis yang akrab disapa Rian ini mengakui dalam pertarungan kontestasi politik ini ada banyak hal yang terjadi di kalangan mahasiswa. Tanpa disadari emosional dan demokrasi antar mahasiswa mulai tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari proses berorganisasi yang sudah dijalani.
“Kontestasi telah usai, mari kembali bersama-sama membangun Unilak yang unggul ke depannya,” ajaknya.
Ketua Panitia Kongres Mahasiswa (PKM) Deny Yusandeva berharap seluruh element mahasiswa dari 9 fakultas yang ada di Unilak dapat menyatukan pemikiran dan gagasannya dalam kepengurusan BEM yang baru ini.
”Hal ini demi terwujudnya koordinasi dan harmonisasi serta mampu menciptakan mahasiswa yang berdaya saing dari kampus lain terkhususnya di Riau ini,” timpal Irvan Adriansyah selaku Ketua Tim Pemenangan Septian Frandika dan Tengku Ibnul Sah ini.
Irvan yang juga Gubernur Fekon Unilak ada penentangan dari beberapa fakultas yang mempersoalkan Kongres pada 29 Juli 2022 ini tidak sah atau terlalu cepat. Namun pendapat itu langsung disangkalnya.
”(Pendapat itu, Red) tidak masuk akal. Karena kurang lebih dari seminggu kami menyurati setiap fakultas memberitahu terkait persyaratan serta delegasi dan juga dari timeline adanya masa sanggahan setelah penetapan. Tetap pada saat masa sanggahan tidak ada satupun dari fakultas yang menentang untuk menyanggah,” tutupnya seraya menghimbau jangan membuat gaduh mekanisme yang sudah tersistematis,” pungkasnya. * (rls/Marden)