MP, PEKANBARU – Puluhan nelayan yang tengah menjala ikan di Sungai Siak, Kota Pekanbaru tersenyum sumbringah.
Pasalnya, tanpa disangkasangka mereka disamperin kapal Patroli Ditpolair Polda Riau lalu diberikan bantuan sosial (bansos) paket sembako.
Pembagian paket sembako juga dilakukan di Sungai Siak. Memakai perahu bermesin dari Direktorat Kepolisian Air Polda Riau, Humas-WMPR membagikan sembako kepada warga yang ditemui di sungai.
Bansos tersebut merupakan sumbangan dari Bidhumas Polda Riau bersama Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR) untuk warga Kota Pekanbaru yang terdampak Covid-19.
Uniknya, aksi sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 diserahkan langsung ke sampan sampan nelayan yang sedang menjari ikan.
”Alhamdulillah, terimakasih untuk bapak bapak dan ibu ibu Humas Polda dan Wartawan minta Polda Riau yang telah memberikan kami bantuan ini,” kata Aini, nelayan perempuan, penerima bansos paket sembako di atas sampannya yang sedang mencari ikan di Sungai Siak, persisnya di bawah Jembatan Siak IV Pekanbaru.
Terlepas soal itu, dalam kegiatan bakti sosial (baksos) itu didistribusikan sebanyak 250 paket sembako ke berbagai penjuru di Pekanbaru.
Kegiatan baksos bertajuk Humas-WMPR Peduli Sesama Saat Pandemi” ini dilepas Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi di Jalan Bima Pekanbaru, Sabtu (18/9/2021).
Sebelum itu, Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Tabana Bangun serta Kabid Humas Komisaris Besar Sunarto dan pejabat utama yang hadir secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga yang berhak.
Selanjutnya, sembako ini dibawa memakai sepeda motor oleh sejumlah wartawan dan kendaraan operasional Polda Riau.
Sunarto menjelaskan, pembagian sembako ini merupakan ide wartawan dan personel Humas Polda Riau. Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya pembagian ini terlaksana.
“Ini dari kami, Bid Humas dan WMPR berkolaborasi sebagai rasa peduli terhadap warga terdampak Covid-19,” katanya.
Sunarto menjelaskan, 250 paket sembako ini disalurkan ke panti jompo, dua panti asuhan dan ratusan warga terdampak Covid-19 di berbagai kecamatan.
Kegiatan ini, selain melibatkan wartawan sebagai penyalur, juga dibantu dengan personel Bhabinkamtibmas di beberapa Polsek. Bhabinkamtibmas dinilai paling tahu kondisi warga di wilayahnya.
Sunarto berharap kegiatan ini menjadi ladang amal bagi personel Humas dan WMPR. Kegiatan ini juga diharap menggugah pihak lain saling bahu membahu dan membantu warga terdampak Covid-19.
“Semoga menjadi ladang amal bagi kita semua, terimakasih kepada PJU yang hadir melepas pembagian sembako ini,” ucapnya.
Adapun sumber keuangan sembako dilakukan secara swadaya dan tidak melibatkan pihak luar. Personel Humas Polda Riau dan anggota WMPR menyisihkan pendapatannya agar kegiatan ini terlaksana.
Sementara itu, Kapolda Riau menyatakan Covid-19 banyak merubah kehidupan masyarakat. Dalam aspek sosial dan ekonom, pemenuhan kebutuhan sehari-hari tidak berjalan baik.
Pembagian sembako ini, tambah Agung, sebagai upaya meringankan beban warga terdampak di Riau. Kegiatan ini juga sebagai tanda ketukan hati dan masih adanya rasa kemanusiaan.
Agung mengatakan, wartawan dalam menjalankan tugasnya tidak hanya menulis berita. Namun juga merasakan apa yang dilihat dan dirasakan masyarakat sehingga terbuka hati membantu sesama.
“Membuka hati saling bergandengan tangan untuk membantu mereka yang kurang beruntung,” jelas Agung.
Agung menjelaskan, 250 paket sembako jangan dilihat dari jumlah melainkan nilainya. Yaitu nilai keihklasan yang diaktualisasikan untuk menyisihkan rezeki kemudian berbagi.
“Mari tingkatkan, asah kemanusiaan sehingga menjadi bagian masyarakat bermanfaat, ini penting karena begitu banyak masyarakat lain yang belum terbuka hatinya,” terang Agung.
Agung berharap kegiatan ini bejalan baik. Dia juga berpesan agar pembagian ini menerapkan protokol kesehatan karena Pekanbaru belum sepenuhnya terlepas dari Covid-19.
“WMPR silahkan lanjutkan kreasi yang bermanfaat bagi masyarakat ini,” pungkas Kapolda Riau. * (DW Baswir)