MP, PEKANBARU – Dilihat dari kerumitan permasalahan kota besar, Kota Pekanbaru, kinerja Penjabat Walikota (Pj Wako) Muflihun selama satu tahun dinilai sudah maksimal.
Penilaian itu dikemukakan Ketua Harian Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah Dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Daerah Riau, Feri Sibarani, SH dalam perbincangan dengan beberapa wartawan, Jumat (5/5/2023).
“Muflihun sebagai manusia biasa tetap punya kelemahan. Tetapi kita bukan sekedar melihat itu saja, melainkan apa yang sudah diperbuat selama satu tahun untuk masyarakat kota Pekanbaru? Itu yang harus kita hitung, baik berdasarkan lamanya waktu dan berdasarkan jumlah anggaran yang sudah di realisasikan selama satu tahun,” tuturnya.
Menurut Feri Sibarani yang kini sedang menempuh program magister hukum di Unilak itu, melihat prestasi seorang Kepala Daerah tentu tidak boleh berdasarkan rasa apriori atau ketidaksukaan. Apalagi jika dilatarbelakangi soal politik.
‘’Cara cara begini tentu akan menjerumuskan masyarakat awam kepada paradigma berfikir yang sesat tentang pemimpinnya,’’ ucapnya.
Feri menambahkan, jika mau menilai kinerja Pj Wako Pekanbaru yang akrab disapa Uun, lihatlah secara objektif, realistis.
‘’Lupakan embel embel kepentingan pribadi atau kelompok. Kemudian yang paling penting bagi siapapun yang ingin menilai kinerja atau prestasi Bang Uun selama setahun memimpin Kota Pekanbaru, ketahuilah dengan pasti, apa saja yang menjadi persoalan yang _real_ Kota Pekanbaru setelah ditinggal oleh Walikota Pekanbaru, Dr. Firdaus, ST., MT,’’ sebutnya.
Dengan mengetahui secara valid dan akurat akan permasalahan Kota Pekanbaru, imbuh Feri Sibarani, maka tentunya hal itu yang akan menjadi parameter dalam menilai prestasi Muflihun selama setahun.
Baginya, apa yang sudah dikerjakan oleh Muflihun, sudah cukup maksimal dan memuaskan. Jika dilihat dari kerumitan permasalahan kota Pekanbaru, pasca ditinggal pejabat lama, hampir dalam semua aspek pemerintah kota Pekanbaru bermasalah.
,”Dan syukur lah, Muflihun yang punya karakter pekerja, dan mampu membangun komunikasi dua arah dengan pusat maupun dengan semua stake holder. Sehingga satu demi satu persoalan Kota Pekanbaru bisa mulai menunjukkan perbaikan, ” kata Feri.
Ia mengatakan, prioritas Pj Wako Pekanbaru, Muflihun saat ini adalah terkait kebutuhan vital masyarakat Kota Pekanbaru, seperti jalan, menata semua saluran air agar tidak banjir, membenahi penanganan sampah, pendidikan, kesehatan dan termasuk memperhatikan tunjangan guru honorer, RT/RW yang memang semua itu menjadi yang utama untuk memberikan layanan publik yang baik kepada warga Kota Pekanbaru.
Melihat prestasi yang hanya setahun kepemimpinan, Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri diharapkan meneruskan program kerja yang sudah mulai dibangun oleh Muflihun.
‘’Kalau boleh jangan diganti, karena belum tentu yang lain bisa menunjukkan kinerja yang demikian. Saya kira mendagri pasti mengetahui strategi kerja Muflihun, karena terbukti juga sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat, ” tutupnya. * (Marden)