MP, PEKANBARU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol M Iqbal memastikan tim gabungan Polres Bengkalis sudah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan, di sela sela Apel Kesiapsiagaan Karhutla di Provinsi Riau, Selasa (21/3/2023) pagi.
‘’Alhamdulillah, dengan kebersamaan dengan stake holder dapat kita tanggungi. Kemarin, (Karhutla, Red) di Bantan, Kabupaten Bengkalis dapat ditanggulangi. Laporan dari Kapolres, sejak tadi malam sudah total padam,’’ terangnya.
Seperti diberitakan Medium Pos sebelumnya, selama tiga hari, personel gabungan Polres Bengkalis dipimpin Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H, S.I.K. sudah berjibaku memadamkan api.
Tim gabungan itu terdiri dari Polres Bengkalis dan Polsek Bantan 55 personel, Kodim 0303 Bengkalis dan Koramil Bengkalis 20 personel, BPBD Bengkalis 20 personel, Damkar Bengkalis 23 personel, dan MPB 50 orang.
Menurut Kapolres Bengkalis, proses pemadaman dilakukan dengan cara manual. Membawa mesin pompa penyemprot air ke lokasi.
Diakui Kapolres, upaya pemadaman tidak mudah. Terlebih, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar.
Terpaan angin kencang, cuaca panas terik hingga kepungan kepulan asap pekat, tak membuat petugas surut semangat dalam melakukan pemadaman. Tim sudah bertekad, pantang pulang sebelum padam.
Sehingga musibah Karhutla itu tidak menyebar atau meluas. Karhutla diperkirakan melanda lebih kurang 25 hektare lahan.* (DW Baswir)