MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Ironi Ketua TKD Capres 02, Berhasil Antarkan Prabowo Gibran ke Istana, M Nasir Gagal ke Senayan

MP, PEKANBARU – Ironi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres 03 Riau, Muhammad Nasir. Dia bersama parpol pengusung dan pendukung serta relawan lainnya dapat dipastikan berhasil mengantarkan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabawo Gibran – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dengan kemenangan di Provinsi Riau.

Namun suara M Nasir sendiri malah ”keok” untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau-2.

Fakta itu terungkap dari hasil penghitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) per 27 Februari 2024, pukul 13.00 WIB.

Suara untuk Capres 02, Prabowo Gibran di Provinsi Riau sudah meraup 1.319.672 atau 51,92 persen total suara yang masuk. Mengungguli suara 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang hanya memperoleh suara 981.456 atau 38,62 persen.

Suara M Nasir selaku Patahana nyaris dipastikan tersingkir dalam kontestasi politik kali, Pemilu 2024.

Padahal, sudah 3 kali Pemilihan Legislatif (Pileg), Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres 02 ini selalu melenggang mulus ke Senayan. Namun pada Pileg DPR RI kali ini, keberuntungan tidak memihak kepada M Nasir.

Dari penghitungan sementara KPU per 26 Februari 2024, peroleh suara Partai Demokrat, ”perahu” yang dipakai M Nasir untuk berlayar ke Senayan, Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau-2 hanya bertengger di posisi kedelapan (ke-8).

Sementara kursi DPR RI yang tersedia cuma 7. Artinya, sesuatu hal yang mustahil bagi M Nasir untuk mempertahankan kursinya di Gedung Senayan, Jakarta.

Penghitungan yang dilakukan KPU menunjukkan, Partai Demokrat dan Caleg untuk Riau-2, baru sebanyak 58.361 suara. Memang, suara sangat besar ini diraup M Nasir dengan 41.126 suara.

Suara Partai Demokrat untuk Riau-2 menempati urutan ke-8 dalam perolehan suara sementara, di bawah Partai Golkar, PKB, PDIP, PKS dan Gerindra.

Keinginan M Nasir untuk memberikan estafet politik ke anaknya, Muhammad Rohid juga sedikit terseok seok.

M Rohid yang maju dari Dapil Riau-2 via Partai Gerinda kini bersaing untuk merebut kursi terakhir, dari 6 kursi yang diperebutkan dengan Caleg Partai Nasdem; H. Husni Thamrin.

Partai Gerindra sendiri baru mengumpulkan 65.539 suara, M Rohid sendiri meraih 25.933 suara.

Sedangkan Nasdem, dengan 67.215 suara, yang 26.776 merupakan suaranya Husni Thamrin.

Terlepas soal itu, satu satunya penghibur hati M Nasir adalah Muhammad Rohul, anaknya yang maju untuk DPR RI dari Dapil Riau-1.

M Rohul berhasil mempertahankan ”singgasana”-nya di Senayan setelah Partai Gerindra mampu meraup 68.863 suara. Rohul sendiri sukses mendulang 39.692 suara.

Nasib kurang beruntung juga melanda tantenya M Rohul, Rita Zahara, Caleg DPR RI dari Partai NasDem Dapil Riau-1.

Partai NasDem untuk Dapil Riau-1 menduduki urutan ke-7. Kursi untuk DPR RI untuk Dapil ini hanya 7, dan Partai Golkar dipastikan meraih 2 kursi. * (DW Baswir)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.