MP, PEKANBARU – 2 (dua) teller “bank plat merah” yang diindikasikan Bank Riau Kepri (BRK) membobol rekening 3 (tiga) nasabahnya lebih kurang hingga Rp1,3 miliar lebih.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polda Riau, Selasa (30/3/2021) sore. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto didampingi Kasubdit II Diteskrimsus Kompol Teddy Ardian menyebutkan, kedua tersangka masing masing berinisial NH (37) mantan Teller Bank dan AS, (42) eks Head Teller (Pemimpin Seksi Pelayanan).
Berawal pada 31 Desember 2015, korban Hothasari mendatangi kantor BRK Cabang Pasir Pangaraian, Rokan Hulu (Rohul) untuk cetak buku rekening ibunya, Rosmaniar.
Dia kaget
Kejadian yang sama dialami korban Hothasari Nasution dan Hasimah dengan kerugiaj yang berbeda.Dari penyelidikan, diduga tersangka NH memalsukan tanda tangan para korban. Aksinya ini berjalan mulus berkat bantuan kode akses yang diberikan tersangka AS, Head Teller BRK Cabang Pasir Pangaraian.
Pihak Polda Riau masih mendalami kasus ini terutama adanya penambahan tersangka dan nasabah lain yang menjadi korban.Semula dalam keterangan pers pihak Polda Riau enggan menyebutkan nama bank tempat kedua tersangka.
Namun ketika memperlihatkan bukti bukti tampak barang bukti tabungan “SINAR” dan beberapa slip penarikan yang menegaskan itu adalah BRK.* (DW