MP, PEKANBARU – Bertempat di salah satu hotel berbintang di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan (DPP-SPKN) menggelar kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) sekaligus Talk Show atau bincang bincang dengan tema ”Anti Korupsi”, Selasa (5/11/2024).
Bincang bincang dengan tema “Peran Serta Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial” dengan Subtema “Cegah Korupsi Mulai dari Keluarga” ini dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Riau diwakili oleh Ketua Forum Penyuluhan Anti Korupsi, Kapolda Riau diwakili Kanit 2 Subdit 3 Dirreskrimsus.
Tampak hadir perwakilan Kejati Riau yakni Koordinator Tindak Pidana Khusus, Kepala Kesbangpol Riau diwakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan serta undangan lainnya.
Ketua Umum (Ketum) DPP-SPKN Jetro Sibarani S.H., M.H., CHt dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk ajang silaturrahmi sekaligus menambah wawasan kader-kader organisasi yang ia pimpin.
“DPP-SPKN bukan hanya memerangi korupsi, akan tetapi juga peduli kepada sesama. Yang mana dalam tahun-tahun terdahulu DPP-SPKN melaksanakan kegiatan Bansos (bantuan sosial, Red) kepada masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya.
Jetro menambahkan, untuk ke depannya, di tahun 2025, DPP-SPKN berupaya mengembangkan ”sayap”-nya. Tak hanya berkiprah di Kota Pekanbaru namun DPP-SPKN akan merambah juga ke pusat dan akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami DPP-SPKN ke depan nya akan lebih tajam, dengan melibatkan unsur masyarakat dan berkoordinasi dengan ‘Stakeholder terkait untuk memerangi tindak pidana korupsi di Provinsi Riau ini,” ujarnya.
Sementara itu Polda Riau melalui Subdit 3 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kita sangat optimis bisa meminimalisir tindak pidana korupsi. Dan dari diskusi yang kita laksanakan tadi, lebih baik kita melakukan pencegahan dari pada penindakan. Pencegahan tersebut dapat kita lakukan dengan cara peran aktif dari masyarakat sebagai kontrol sosial dengan mengedepankan aturan yang ada,” katanya.
Di kesempatan sama, Ketua Forum Penyuluhan Anti Korupsi menyebutkan, dalam mencegah tindak korupsi kita harus saling mengingatkan untuk selalu menjaga integritas.
“Tanamkan kejujuran, disiplin dan kerja keras dalam jiwa pribadi kita. Integritas bagaikan iman, kalau iman kita naik integritas kita naik dan begitu juga sebaliknya. Jadi pada dasarnya integritas diri sangat perlu dalam mencegah tindak korupsi,” pungkasnya. * (rls/Fadly)