MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Demonstran Desak APH Selidiki Penyaluran Dana CSR dan Hibah BRK Syariah

MP, PEKANBARU – Belasan pengunjukrasa yang menamakan diri Forum Mahasiswa dan Pemuda Riau (FMPR) menggelar aksi damai di pintu masuk Gedung Menara Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK) Syariah, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Selain berorasi secara bergantian, para pengunjukrasa membentangkan spanduk bertuliskan; ”Selamatkan BRKS” dan ”BRKS darurat!!!”

Koordinator Lapangan (Korlap) FMPR Muhammad Aditya dalam orasinya meminta aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan langkah langkah hukum, berupa penyelidikan dan penyidikan dalam penyaluran dana kepedulian sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

”Diduga ada perbuatan melawan hukum dan cacat administrsai dalam penyaluran dana CSR maupun dana hibah BRK Syariah ini. Pihak BRK Syariah harus transparan,” tukasnya.

Belum lagi soal rekruitmen karyawan di bank yang saham mayoritasnya dipegang pemerintah daerah Riau dan Kepri ini. Pihak BRK Syariah tidak transparan dan terbuka terkait penerimaan karyawan.

Muhammad Aditya juga meminta Gubernur Riau dan pemilik saham agar memecat Komisaris Utama, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), karena mereka berkinerja buruk.

”Komisaris Utama dan para Direktur itu sebaiknya mundur teratur karena gagal membawa BRKS menuju laba yang lebih baik dari tahun ke tahun,” pungkasnya.

Padahal, seharusnya Komisaris Utama (Komut) BRK Syariah sebagai pengawas utusan RUPS mestinya mampu mengevaluasi kinerja BRKS yang semakin lama semakin memburuk.

Setelah lebih kurang 20 menit berorasi, aksi mereka tidak ditanggapi pihak BRK Syariah.Tidak satupun perwakilan dari BRK Syariah yang menerima aspirasi mereka. Disebabkan tidak mendapat respon, massa aksi membubarkan diri secara tertib. * (Dani)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.