MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Wali Murid SDN 091 Keluhkan Uang Cetak Izajah Rp75 Ribu

MP, PEKANBARU – Beberapa orang wali murid mengeluhkan uang pencatatan dan cetak ijazah murid kelas VI SD Negeri (SDN) 091 sebesar Rp75.000,- Besarnya uang cetak ijazah itu ditambah lagi dengan uang perpisahan yang jika ditotal hampir Rp300 ribu per wali murid.

”Kami sebenarnya keberatan dengan biaya itu, tetapi mau diapakan lagi. Kalau protes nanti dampaknya ke anak saya yang lain, yang masih duduk di kelas III,” tutur seorang orangtua murid yang dijumpai wartawan di sela sela acara perpisahan, Rabu (07/06/2023) pagi.

Tentang uang cetak ijazah yang mencapai Rp75.000,- per murid, kata sumber Medium Pos ini, memang terlalu tinggi dibandingkan SDN yang lain, yang berada di wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir, seperti SDN 166 Jalan Sekolah, SDN Lapangan, SDN 02 dan SDN 03 yang kabarnya tidak dipungut alias gratis.

”Dengan kabar SD lain kalau pun ada biaya pencetakan ijazah, tetapi biayanya tidak sampai Rp35 ribu. Aneh juga kan Pak, setiap sekolah kan ada dana BOS. Namanya kan dana biaya operasional sekolah atau BOS, mengapa tidak digunakan saja itu. Koq masih membebani wali murid. Belum lagi, kami yang wali murid juga dibebankan untuk membayar papan bunga ucapan perpisahan” tutur seorang orangtua murid, yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 091 Rohaimi yang dikonfirmasi usai acara perpisahan sekolah murid kelas VI mengakui pihaknya memberlakukan uang penulisan dan pencetakan ijazah sebesar Rp75 ribu.

Namun dia mengaku, penetapan biaya tersebut sudah disetujui dalam rapat perpisahan yang dihadiri Ketua Komite Sekolah.

”Lagipula jika orangtua atau wali murid keberatan dengan uang penulisan dan pencetakan ijazah dan uang perpisahan mengapa tidak dibicarakan saat rapat dulu. Dan uang penulisan dan cetak ijazah serta biaya perpisahan ini kan bisa dicicil juga. Jadi sebenarnya tidak memberatkan juga,” tuturnya.

Sayangnya untuk mengkonfrontir pernyataan Kepsek SDN 091 terkait biaya cetak ijazah dan perpisahan tadi kepada Ketua Komite Sekolah, belum berhasil. Karena Rohaimi yang berjanji untuk mengirimkan kontak handphone nya, hingga berita ini diturunkan belum juga dikirim. * (DW Baswir)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.