MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Azzahra Putri Santi : Pemimpin Muda di Balik Beasiswa Permata Cita

AZZAHRA Putri Santi, yang akrab disapa Wawa, kembali membuat gebrakan besar di dunia pendidikan dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Di usia 22 tahun, Wawa sudah menyandang Ketua Yayasan Seribu Satu Cita, berhasil meluncurkan Beasiswa Permata Cita. Beasiswa Permata Cita merupakan sebuah program yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan potensi perempuan muda.

Program ini resmi diluncurkan pada tahun ini di Aula Media Center Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan aktivis perempuan.

Beasiswa Permata Cita dirancang sebagai program inkubator kepemimpinan yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi perempuan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Melalui kombinasi mentoring, coaching, dan pelaksanaan proyek sosial berbasis komunitas, program ini memberikan peluang bagi perempuan muda untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, profesional, dan dampak sosial.

Dalam setiap aktivitasnya, Wawa selalu menunjukkan keberanian untuk mendobrak batasan. Ia percaya bahwa pendidikan dan keterampilan adalah fondasi utama dalam mendorong perubahan sosial, terutama bagi perempuan.

“Sebagai perempuan, kita harus berani mendobrak pintu-pintu perubahan berlandaskan ilmu pengetahuan dan keterampilan,” ujar Wawa saat menyampaikan pidatonya di acara peluncuran.

Di balik visi besar Beasiswa Permata Cita, Wawa mengedepankan tiga pilar utama, yaitu kepemimpinan, kepemudaan, dan kewirausahaan. Menurutnya, program ini hadir sebagai wadah untuk membekali perempuan Indonesia dengan kemampuan adaptif, inovatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh.

Beasiswa Permata Cita telah sukses melibatkan 10 perempuan muda pada batch pertama, dengan antusiasme yang meningkat hingga 25 peserta di batch kedua. Para peserta program tidak hanya menerima mentoring dari tokoh nasional, seperti Dyah Roro Esti, Galih Sulistyaningrum, dan Aghnia An’umillah, tetapi juga diberikan pelatihan intensif untuk mengembangkan proyek sosial yang memberikan dampak langsung pada komunitas masing-masing.

Program ini menggunakan metode inovatif Think-Talk-Action, di mana peserta diajak untuk berpikir kritis, berbicara dengan percaya diri, dan bertindak nyata. “Kami ingin mendorong para perempuan muda untuk berani mengambil tindakan nyata, tidak hanya berbicara soal ide, tetapi juga menerapkannya langsung di lapangan,” kata Wawa.

Selain itu, setiap peserta juga mendapatkan dana apresiasi pendidikan, sebagai bentuk dukungan atas komitmen mereka dalam menyelesaikan program dan proyek sosial yang dikembangkan. “Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya tumbuh secara pribadi, tetapi juga membawa perubahan nyata di komunitasnya,” tambah Wawa.

Beasiswa Permata Cita tidak hanya tentang pendidikan dan pengembangan diri, tetapi juga tentang visi besar Indonesia di tahun 2045. Dengan tema “Maximizing Women’s Leadership Potential Toward Indonesia Emas 2045”, Wawa menekankan bahwa kepemimpinan perempuan akan memainkan peran penting dalam mencapai visi tersebut.

Melalui program ini, Wawa berkomitmen untuk mencetak generasi pemimpin perempuan yang berani, tangguh, dan memiliki keterampilan kepemimpinan yang siap menghadapi tantangan global.

“Kita tidak bisa menunggu perubahan terjadi. Kita harus menjadi agen perubahan itu sendiri. Melalui Beasiswa Permata Cita, saya yakin bahwa perempuan-perempuan muda ini akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan,” tegasnya.

Dengan kepemimpinannya, Beasiswa Permata Cita diharapkan akan melahirkan pemimpin perempuan masa depan yang mampu menghadapi tantangan global dan menciptakan dampak sosial yang signifikan.

“Saya percaya, dengan bimbingan dan kesempatan yang tepat, perempuan Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk memimpin perubahan. Program ini adalah langkah awal bagi mereka untuk meraih impian besar tersebut,” pungkas Wawa.

Dengan komitmen kuat Azzahra Putri Santi terhadap pemberdayaan perempuan, Beasiswa Permata Cita diharapkan menjadi salah satu program terobosan yang dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. * (Rere)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.