MP, KAPUAS HULU – Untuk meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kantor Imigrasi bersama Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW bersama Imigrasi dan instansi terkait lainnya, Jumat (6/12/2024),
melalukan patroli gabungan di sepanjang jalur perbatasan.
Pihak Imigrasi, Fajar, menjelaskan jalur perbatasan tersebut yakni di sepanjang SSK I tepatnya di wilayah Badau sampai Sebindang, Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran lintas batas, seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan pelanggaran dokumen keimigrasian.
“Patroli ini merupakan bagian dari sinergi antar instansi untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keamanan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Patroli gabungan ini difokuskan di beberapa titik rawan, seperti jalur tikus yang sering digunakan untuk kegiatan ilegal, di antaranya di batu putih, pos 3 batu kaya, dan pos 2 Mentari.
Pasi Ops Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letnan satu Czi Muammar Ghadafi mengatakan patroli gabungan seperti ini penting untuk mencegah potensi ancaman terhadap kedaulatan negara.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga perbatasan dan meningkatkan koordinasi dengan instansi lain, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks,” tegasnya.
Ke depannya, Muammar Ghadafi, kegiatan patroli gabungan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan perbatasan tetap aman dan terkendali. (rilis : Pen Yonzipur 5/ABW)