MP, PEKANBARU – Kebakaran kembali melanda kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terletak di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Wilayah konservasi ini dikenal sebagai habitat satwa langka dan dilindungi, seperti harimau sumatera, gajah sumatera, beruang madu, hingga rusa. Kebakaran hutan tentu menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, belum memberikan respons saat dikonfirmasi terkait kejadian ini. Namun, Kapolsek Ukui, AKP Rudi Handayono, membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan sekitar lima hektar lahan.
“Kebakaran terjadi di kawasan hutan lindung TNTN, dengan luas terdampak kurang lebih lima hektar. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ujar Rudi melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/4/2025).
Titik api pertama kali terdeteksi pada Sabtu (19/4/2025). Menyikapi laporan tersebut, tim gabungan dari kepolisian dan perusahaan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Berkat bantuan hujan yang turun, api berhasil dipadamkan pada hari yang sama.
Menurut Rudi, area yang terbakar merupakan tanah mineral yang ditumbuhi tanaman akasia liar yang cukup padat. Sejumlah tanaman ditemukan dalam kondisi tumbang, diduga akibat penebangan.
“Memang ada tanaman akasia yang sudah tumbang. Namun, masih kita dalami apakah ini sengaja dibakar atau ada faktor lain. Unit Reskrim tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasatreskrim Polres Pelalawan juga sudah turun ke lokasi bersama kepala desa dan pihak pengelola TNTN,” jelas Rudi.
Pihak kepolisian saat ini terus mengumpulkan informasi guna mengungkap penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya unsur kesengajaan.(Oki)
