MP, JAKARTA – pernyataan penggiat media sosial (medsos) Ade Armando yang menuduh Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan mendanai pencalonan Presiden (pencapresan) Ganjar Pranowo menuai kecaman.
Beberapa kecaman keras disampaikan Ketua Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Azmi Hidzaqi dan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) Dedi Siregar.
Dalam siaran pers yang diterima Medium Pos, Kamis (05/10/2023), Azmi Hidzaqi menegaskan pihaknya mengecam keras apa yang dilakukan penggiat medsos Ade Armando itu.
Dalam tayangan dan sebuah platform medsos, Ade Armando, menyebut bahwa pencapresan Ganjar Pranowo selama ini didanai oleh BIN. Tak itu saja, dia juga menuding Ketua BIN Budi Gunawan saat ini tengah bekerja ekstra mencari cara untuk bagaimana memenangkan Ganjar.
“Kami mengecam keras tuduhan Ade Armando ini,” kata Azmi Hidzaqi, kemarin (04/10/2023) di Jakarta.
Yang mengangetkan di dalam videonya itu, lanjut Azmi, Ade Armando juga menuduh Kepala BIN lebih condong ke Megawati ketimbang kepentingan negara.
“Pernyataan penggiat medsos ini dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) Dedi Siregar juga sependapat dengan Azmi.
Menurut dia, Ade Armando telah menebar narasi kebencian dan mengakibatkan perpecahan bangsa yang bisa menimbulkan konflik di masyarakat.
Oleh sebab itu, Dedi Siregar meminta Ade Armando meralat pernyataannya yang berbau fitnah. Ia juga berharap Ade Armando itu tak lagi melontarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Selain itu, apa yang disampaikan Ade Armando berpotensi menyulut perpecahan di masyarakat. Narasi Ade Armando justru membuat situasi politik menjadi panas, serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat. * (Ryan Ferdinan)