MP, PEKANBARU – Berdasarkan data yang dihimpun Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah Dan Keadilan (LP KPK) harga bahan bakar minyak (BBM) di Riau tertinggi di Sumatera.
”Gubernur Riau selaku Kepala Pemerintahan seharusnya Riau yang mengontrol situasi ini. Kan ironis, masak kita daerah penghasil minyak, malah harga BBM nya lebih tinggi dari Jambi dan Sumatera Utara,” kata Feri Sibarani, STP., S.H. usai dilantik sebagai Ketua Harian LP KPK Provinsi Riau,, Kamis (8/9/2022).
Ditambahkannya, tidak bisa dipungkiri Riau merupakan penghasilan migas, termasuk tandan kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil). ”Kita ini dari dulu penghasil minyak bumi, mulai dari PT Caltex, lalu Chevron dulu kini Pertamina Hulu Riau atau PHR, tetapi mengapa harga BBM kita termahal,,” pungkasnya.
Faktor penyebab harga minyak di Riau lebih mahal, imbuh Feri, pajak BBM itu memang lebih tinggi dibebankan kepada masyarakat dibandingkan daerah lain.
”Pertanyaannya, mengapa Pemerintah Provinsi Riau membiarkan situasi seperti itu, sementara daerah lain, harga BBM nya bisa lebih rendah,” katanya lagi.
Terlepas soal itu, setelah diberikan amanah sebagai Ketua Harian LP KPK Riau, Feri berkomitmen untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak hak masyarakat banyak. LP KPK akan memposisikan diri sebagai lembaga pengontrol kebijakan pemerintah, swasta untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
Seperti diketahui, Ketua Komisaris Daerah (Komda)) LP KPK diamanahkan Komisaris Nasional (Komnas) kepada Thabrani Al Indragiri. Thabrani sendiri selama ini dikenal vokal dan turun ke jalan untuk menyuarakan anti korupsi. * (DW Baswir)