MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

David Colin dan Fiona Ayoka, Terpilih Jadi Didi Meimei Riau 2025 Kategori Remaja

MP, PEKANBARU – David Colin dan Fiona Ayoka terpilih menjadi Didi Meimei Riau 2025 untuk Kategori Remaja (B).

Sedangkan Zakery Wetan Tedjo dan Chloe Beverly Beauty Tan Kategori A atau anak-anak bertalenta bagus Suku Tionghoa Riau.

Kedua pasang Didi Meimei Riau 2025 mampu menjadi yang terbaik dari 14 pasang Finalis yang ada.

Seperti diketahui ajang pemilihan bakat atau talenta ini merupakan yang perdana digelar di Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Sebelumnya, sudah ada ajang Pemilihan Koko dan Cece yang pesertanya rata rata berusia 17 tahun ke atas.

Sementara Pemilihan Didi Meimei Riau 2025 ini baru yang pertama dilakukan. Pesertanya jelas generasi muda Suku Tionghoa di bawah usia 16 tahun yang berdomisili di Bumi Lancang Kuning.

Pemilihan Didi Meimei Riau menjadi wadah pembinaan dan pelatihan untuk anak-anak sejak dini agar siap bersaing di tingkat nasional dan regional.

Sebelum tampil di babak Grand Final, ke-14 pasangan Didi Meimei ini mengikuti Tahap Karantina yang berlangsung selama 2 hari di kantor Sekretariat PSMTI Riau, Jalan Setiabudi Pekanbaru.

Sedangkan babak Semifinal dan Grand Final berlangsung di lantai dasar pusat perbelanjaan ternama di Kota Pekanbaru.

Didi 2025 Kategori B, David Colin yang dijumpai MediumPos usai menerima hadiah dari panitia mengaku, dirinya tidak menyangka bisa memenangkan ajang pemilihan ini.

Motivasi dirinya ikut dan jadi pemenang dalam Pemilihan Didi Meimei selain untuk membahagiakan kedua orangtuanya, juga ingin melestarikan budaya leluhurnya, Suku Tiongkok dan tentunya Budaya Melayu Riau tempat dia a sekarang berdomisili.

“Saya gak menyangka karena persaingan di sini cukup ketat dan banyak finalis lainnya yang juga memiliki keunggulan dalam pemilihan ini, namun nyatanya saya berhasil menjadi Didi Riau 2025,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Fiona Ayoka, Meimei Terbaik Kategori B (Remaja). Ditegaskan Fiona, dirinya juga berkomitmen untuk ikut melestarikan kebudayaan Tionghoa dan juga Melayu kepada generasi muda di Provinsi Riau.

“Saya akan membantu PSMTI dalam melestarikan budaya Tionghoa dan juga semua kebudayaan yang ada di Indonesia,” pungkasnya. * (DW Baswir)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.