MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Bersilaturrahmi ke Bawaslu, Kapolda Sumsel yang Baru Siap Pengamanan Pilkada Serentak 2024

MP, PALEMBANG – Dalam silaturrahminya ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi, Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyatakan personel dan jajarannya siap mengamankan Pilkada serentak 2024.

Pernyataan itu disampaikannya saat berkunjung ke kantor Bawaslu Sumsel, Jalan Opi Raya, Jakabaring Kelurahan 15 Ulu, Seberang Ulu I, Sungai Kedukan Rambutan, Kota Palembang, kemarin (8/10/2024).

Turut mendampingi Kapolda, Dirlantas Kombes M Pratama Adhyasastra, Dirintelkam Kombes Hadi Wiyono, Dirreskrimum Kombes M Anwar Reksowidjojo, Dansat Brimob Kombes Susnadi, Kabidhumas Kombes Sunarto, Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi dan Wadirreskrimsus AKBP Witdiardi.

Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan proses Pilkada saat ini berada pada tahap kampanye dan menjadi perhatian tersendiri bagi penyelenggara (KPU) dan pengawas (Bawaslu).

Kapolda mengindikasikan adanya situasi yang agak hangat di beberapa daerah yakni di Lahat, Muratara dan Musi Banyuasin.

“Saya baru saja mengumpulkan para Pejabat Utama terkait dan Kapolres jajaran, saya mengingatkan kembali pemetaan yang sudah ada terkait dengan indeks kerawanan dan sebagainya, disatu sisi ini menjadi trust kita untuk mempersiapkan langkah langkah pengamanan sekaligus mempersiapkan emergency apabila terjadi situasi yang perlu penanganan lebih lanjut,” tuturnya.

Jenderal kelahiran Makassar 56 tahun silam tersebut memastikan Polda Sumsel dan jajaran siap dalam kondisi apapun untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak dengan menggandeng semua pihak, berkolaborasi menjamin seluruh tahapan berjalan dengan aman dan damai.

“Kami siap untuk membantu penebalan pengamanan jika dibutuhkan, itu diluar konteks petugas Central Gakkumdu. Di KPU juga saya sampaikan bahwa metode yang sama saya lakukan ditempat lama, sehingga hampir tidak ada persoalan krusial,” terangnya.

Irjen Andi mengaku menyiapkan pasukan pengamanan dari Brimob untuk penebalan saat rekapitulasi ditingkat PPK yang dinilai cukup rawan.

“Saya berharap jika ada permasalahan, semua bisa diselesaikan di PPK, sehingga saat dibawa ke kabupaten ataupun langsung keprovinsi semuanya sudah clear tidak ada masalah lagi,” tandasnya.

Mantan Kapolda Sulsel tersebut mengakui bahwa Polda Sumsel tidak bisa berdiri sendiri untuk mengamankan Pilkada, perlu dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat dan semua pemangku kepentingan.

“Ada agenda nasional yang harus kita jaga situasi yaitu proses transisi pemerintahan proses pelantikan presiden terpilih yang insyallah akan dilaksanakan pada tanggal 20 oktober, mudah mudahan situasi Sumatera Selatan tetap kondusif,” harapnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel Kurniawan SPd didampingi Koordinator Divisi Pencegahan, Hubmas dan Parmas Dra Massuryati, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa M Sarkani, Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Ardiyanto, serta Kepala Sekretarian Rahmat Fauzi menyatakan pihaknya sangat terbantu dukungan pengamanan tanpa jeda yang diberikan pihak kepolisian.

“Kami pengawas pemilu ini tentunya butuh _support_ dari kepolisian karena yang paling utama kordinasi kami kepada kepolisian terkait dengan keamanan, sehingga termasuk kemungkinan mempertebal keamanan karena sudah ada beberapa daerah yang mulai agak panas di Lahat misalnya, Muratara dan Musi Banyuasin,” ungkapnya.

“Terimakasih pak Jenderal, suatu kehormatan dan apresiasi kami dari jajaran Bawaslu Provinsi Sumatra Selatan menerima kunjungan silaturahmi pak Jenderal,” tutupnya. * (rls/Ryan Ferdinan)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.