MP, PEKANBARU – Seribuan warga Kota Pekanbaru mewakili etnis yang ada di Provinsi Riau, Minggu pagi hingga siang menyemarakkan Parade Bhinneka Tunggal Ika serta Pegelaran Budaya Nusantara.
Kegiatan yang diadakan Forum Pembauran Kabangsaan (FPK) Riau ini sempena perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau sekaligus Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 ini dibuka langsung Gubernur Syamsuar.
Tampak ikut mendampingi Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dan Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal serta anggota Forkopimda lainnya.
Dalam atraksi yang diisi oleh perwakilan paguyuban atau perkumpulan suku yang ada di Provinsi RIau terlihat pesertanya mengenakan busana tradisional.
Ketika sampai di podium, ruas jalan Gajahmada Pekanbaru, beberapa paguyuban atau ikatan keluarga suku juga menampilkan atraksi seni tradisional daerah asalnya.
Keluar sebagai atraksi seni tradisional Nusantara, Tari Kecak, dari Ikatan Keluarga Bali.
Gubernur Riau Syamsuar usai memberikan hadiah kepada masing masing peserta pegelaran budaya Nusantara kepada wartawan mengucapkan terimakasih kepada panitia; Forum Pembauran Kabangsaan (FPK).
Pawai sekaligus pegelaran budaya Nusantara ini, menurut gubernur, sangat bermanfaat untuk merajut Kebhinneka Tunggal Ika-an serta lebih meningkatkan silaturrahmi antar etnis yang memang heterogen.
”Kegiatan ini bagus untuk memelihara kesatuan dan persatuan kita, kebersamaan sekaligus melestarikan budaya bangsa,” tutupnya. * (DW Baswir)