MP, PORT-VILA – Tarian tradisional Papua,“Yospan” dan “Goyang Maumere” dari Nusa Tenggara Timur (NTT) memukau penonton Melanesian Arts and Cultural Festival (MACFEST) di venue Seafront, Port-Vila, Vanuatu, Rabu (26/07/2023).
Tim kesenian Papua dan NTT ini ditampilkan Steve Mara di festival yang diadakan Republik Vanuatu, sebuah negara yang terletak di barat daya Samudra Pasifik.
Dulunya negara yang berbatasan dengan sekitar 1.900 kilometer dari timur Australia dan Papua New Guinea (PNG) ini bernama “New Hebrides”.
Steve Mara membentang bendera Indonesia di selama penampilan tim musik dan tari dari Papua dan NTT ini.
Antusiasme masyarakat lokal sangat tinggi, terlihat ketika tarian “Yospan” disuguhkan. Tampak masyarakat tempatan ikut merapat ke depan panggung dan goyang bersama. Bahkan ada beberapa turis asing yang juga ikut dalam tarian Yospan Papua dan Goyang Maumere.
Tim kesenian Indonesia mengirimkan 28 artis dan seniman asal Papua dan NTT di ivent Festival Seni dan Budaya Melanesia VII atau MACFEST yang berlangsung 25 hingga 30 Juli 2023.
Artis-artis dari Indonesia Timur ini membawa misi kebudayaan dan untuk meningkatkan citra positif Indonesia sebagai negara majemuk.
Artis dan seniman Indonesia akan menampilkan sejumlah lagu dan tarian dari Papua dan NTT guna mempromosikan keanekaragaman budaya dari provinsi bercorak Melanesia Indonesia.
Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyebutkan undangan untuk Indonesia disampaikan langsung Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) kepada Menlu RI Retno Marsudi saat bertemu di Bali, 7 Desember 2022 lalu.
Undangan untuk misi kebudayaan ini kembali disampaikan bulan Juni lalu, ketika
Wakil Perdana Menteri Vanuatu berkunjung ke Jakarta.
“Indonesia saat ini berstatus sebagai associate member pada MSG,” ungkap Menlu Retno Marsudi. * (rls/DW Baswir)