MP, BANGKINANG – Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K. memastikan isu penculikan anak di Perumahan Purnama, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu merupakan informasi bohong alias
-
hoax
.
Kepastian itu disampaikan Kapolres melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin SH kepada wartawan, Selasa (07/02/2023).
Diungkapkannya, dari hasil investasi yang dilakukan pihak Kepolisian ini ternyata apa yang disampaikan dalam narasi postingan tersebut tidaklah benar alias hoax, karena yang sebenarnya tidak ada kejadian penculikan dan yang terjadi hanya miss komunikasi.
Ceritanya, berawal pada Sabtu malam (04/02/2023) sekira pukul 19.30 WIB, saat itu Wirdawati (35) warga Perumahan Purnama tidak menemukan anak lelakinya Zidan Riski Alfarizi (11).
Kemudian ibu muda ini berkeliling komplek perumahan mencari anaknya, dan menanyakan juga kepada Satpam komplek tersebut jika melihat Zidan anak lelakinya itu.
Lalu sekira pukul 23.00 WIB, Satpam perumahan ikut mencari Zidan di sekitar komplek, sedangkan Wirdawati mencari anaknya itu ke rumah Pak Restu tempat biasa dia bermain, namun tidak ditemukan juga.
Selanjutnya sekitar pukul 23.30 WIB, Wirdawati yang panik ini langsung memberikan Informasi ke grup WhatsApp (WA), warga Perumahan Purnama untuk mencari posisi Zidan Riski Alfarizi, namun jawaban dari warga tidak ada yang tahu.
Sekitar pukul 03.00 WIB, keberadaan Zidan mulai terkuak setelah salah seorang Satpam Perumahan Purnama Nanda mengatakan, kalau dirinya mengetahui bahwa Zidan pergi bersama Pak Sofyan dan istrinya yang merupakan tetangga Zidan. Diceritakan bahwa mereka pergi memancing ke daerah Muaro Sako Kecamatan Langgam.
Atas informasi itu Wirdawatipun lega lalu dia kembali ke rumah untuk menenangkan diri sambil menunggu kepulangan anaknya Zidan.
Pagi harinya, Minggu (05/02/2023), Zidan belum juga pulang ke rumah, kemudian Wirdawati langsung mencari informasi melalui medsos tentang nomor handphone Sofyan yang merupakan dosen UIR tetangganya itu.
Setelah didapat nomor telponnya ternyata tidak aktif hingga Wirdawati kembali panik. Wirdawati sempat akan melapor ke Polsek Siak Hulu namun tak jadi karena anaknya Zidan sudah pulang pada malam harinya yang diantar Sofyan bersama istrinya.
Dia juga minta maaf karena tidak minta izin membawa Zidan.
Menurut Syofyan, handphone tidak bisa dihubungi karena di lokasi tempat mereka mancing tak ada sinyal.
Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin SH menyampaikan bahwa peristiwa ini murni karena masalah miss komunikasi dan tidak ada niat atau perbuatan penculikan, dan kedua pihak telah dapat memaklumi peristiwa itu.
Zainal Arifin juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak memposting informasi yang belum jelas kebenarannya. Sehingga bisa menimbulkan kepanikan dikalangan masyarakat, semoga hal ini bisa kita ambil hikmah dan menjadi pembelajaran. * (rls/Alhafiz)