MP, PEKANBARU – Prihatin telah 6 (enam) bulan kekosongan Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, mereka pun membuat sebuah Petisi.
Petisi ini dibuat oleh BEM Selingkungan Unilak yang terdiri dari, BEM Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Teknik serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Ketua Tim BEM Selingkungan Unilak yang juga Ketua BEM Fekon, Irvan Ardiansyah dalam siaran pers yang diterima Medium Pos, Minggu (3/7/2022), menjelaskan Petisi ini menindaklanjuti ketidakjelasan agenda Kongres Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presma.Akhirnya pada 27 Juni 2022, pihaknya memutuskan membuat Petisi dan diserahkan langsung kepada Deny Yusandeva, Ketua Penyelenggaraan Kongres Mahasiswa (PKM) yang juga merupakan Setjen dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unilak.
“Setelah dihubungi melalui telpon via WhatsApp, Deny mengungkapkan bahwa kongres akan dilaksanakan secepat mungkin,” kata Irvan.Keputusan ini diambil penyelenggaraan PKM setelah pertimbangan sosialisasi dan konsolidasi saat pengantaran petisi tersebut, serta juga sudah banyak terdapat perubahan dari timeline yang dibuat.
“Apapun harapan dari kawan-kawan tentunya diterima. Dan juga, saya sudah membuat dari timeline sosialisasi kemarin,” ucapnya.
Dari permintaan kawan-kawan yang meminta percepatan kongres, tambah Deny, “timeline” dipercepat paling lama akhir bulan Juli ini.
“Setelah banyaknya pertimbangan dari kawan-kawan, saya sudah membuat timeline baru dan Insha Allah, Kongres kita adakan paling lambat akhir Juli ini,” pungkas Deny.* (rls/DW Baswir)