MP, PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel upacara gelar pasukan Operasi (Ops) Keselamatan Lancang Kuning (LK) 2024 di halaman Mapolda Riau, tadi pagi (2/3/2024).
Ops Keselamatan LK 2024 itu sendiri akan berlangsung selama 14 hari ke depan, 4-17 Maret 2024.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan Operasi Keselamatan LK 2024 ini serentak digelar di seluruh Polda. Tujuannya tidak lain untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya yang akan menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.
Dalam amanatnya, Irjen M Iqbal mengingatkan anggotanya, khususnya personel Polisi Lalu lintas (Polantas) untuk mengedepankan upaya upaya simpatik dan humanis.
“Mengedepankan upaya upaya simpatik. Simpatik! Sekali lagi simpatik. Mengedepankan upaya upaya simpatik. Saya tekankan, underline : humanis! Pre-emtif dan Pre-ventif. Kedepankan betul upaya upaya ini di tengah tengah masyarakat. Terutama masyarakat penggunaan jalan,” tuturnya.
Menurut Kapolda, penegakan hukum bisa dilaksanakan, tetapi itu upaya upaya terakhir pada skala prioritas pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan fatalitas tinggi.
Di kesempatan sama, Direktur Lalu Lantas (Dirlantas ) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., mengatakan yang menjadi atensi khusus pihaknya adalah pengguna kendaraan yang melebihi batas kecepatan atau aksi balap liar.
“Ini menjadi khusus. Khususnya untuk yang selama kita lihat dari anatomi kasus laka lantas, itu lah yang menjadi penumbangnya,” terangnya.
Kombes M Taufiq menyatakan, dalam penerapan tilang (bukti pelanggaran) pihaknya akan selektif. Apalagi, saat ini pihaknya tidak lagi menggunakan tilang manual.
“(Kami, Red) tidak menggunakan manual tetapi secara elektornik atau disebut dengan E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement, Red),” tutupnya. * (DW Baswir)