MP, PEKANBARU – Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga dinilai melecehkan organisasi pedagang pasar, khususnya Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI).
Penilaian itu disampaikan Ketua APPSI Riau, Agus Sikumbang, S.H.,M.H kepada wartawan, Kamis, (15/9/2022).
Dia mengecam keras tindakan pengusiran terhadap Ketua APPSI Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti, S.H., M.H. dan Sekretaris Firman saat berlangsung rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kota dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta pengelola Pasar Bawah, yakni PT Dalena.
”Kita sangat sayangkan perilaku seorang dewan terhormat dari partai PDIP ini. Selaku pemimpin RDP, Ketua Komisi II Dapot Sinaga tidak mengerti aturan dan tidak punya etika,” tegasnya.
Tindakan pengusiran Ketua dan Sekretaris APPSI Kota Pekanbaru itu terjadi kemarin di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Payung Sekaki. Video ricuh tersebut sudah menyebar dan viral di sejumlah platfom media sosial (medsos).
”Mudah mudahan Ibu Megawati di Jakarta menonton video ricuh itu dan mengetahui bagaimana tindakan kadernya di Pekanbaru. Selayaknya kah Dapot Sinaga melakukan tindakan pengusiran itu? Padahal dia tahu Ida Yulita Susanti dan Firman itu di samping koleganya di Dewan Kota, juga pengurus APPSI Pekanbaru,” pungkasnya.
Kehadiran Ida dan Firman di RDP itu bukan sebagai anggota DPRD Pekanbaru, melainkan mewakili sejumlah pedagang Pasar Bawah yang konflik berkepanjangan dengan majemen PT Dalena selaku pihak pengelola Pasar Wisata yang menjadi ikon Pekanbaru itu.
Terkait dengan pelecehan yang dilakukakn Dapot Sinaga itu, Ketua APPSI Riau Agus Sikumbang masih menunggu arahan dari pengurus APPSI Pusat. * (rls/DW Baswir)