MP, PEKANBARU – Bersifat dadakan, peserta vaksinasi virus Corona (Covid-19) di 4 tempat di Kota Pekanbaru, di antaranya di GOR Gelanggang Remaja, RS Tentara, Hotel Furaya dan Hotel Novotel tidak mencapai target.
Hal ini diakui Asisten 1 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Azwan kepada wartawan di ballroom lantai 7 Hotel Novotel, Rabu (19/5/2021).
Disebutkannya, target vaksinasi Covid-19 bersamaan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya 10.000 orang terdiri dari kalangan guru, pendidik, pelayanan publik, supir Gojek, Grab, supir bus Trans Metro Pekanbaru serta pelaku usaha.
”Kelompok ini berhadapan langsung dengan orang banyak,” ucapnya.
Ditambahkan Azwan, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Hotel Novotel disiapkan oleh PSMTI Kota Pekanbaru, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta Perkumpulan Marga Lie.
”Di Hotel Novotel ini targetnya sebenarnya 1.250 peserta. Namun hingga jam tiga baru 476 orang yang mendaftar,” kata Asisten 1 Pemko Pekanbaru ini.
Ironisnya, animo masyarakat untuk ikut vaksin sangat tinggi. Itu terlihat dari tempat pendaftaran di lantai 1 yang membludak. Namun warga ini gagal ikut vaksin, karena yang sudah didaftarkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang boleh ikut vaksin.
Azwan mengakui pihaknya terpaksa menolak warga yang ingin vaksin tapi belum mendaftar terlebih dahulu karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
”Mohon bersabar. Kan masih ada waktu besok dan lusa,” ungkapnya.
Tidak terdaftarnya warga ini membuat respon negatif dari sejumlah warga Kota Pekanbaru. Seperti diunggah dalam akun Facebook, ada warga yang menulis; ”Amburadul Pelaksanaan vaksinasi di Pekanbaru hari ini. kalian Penjilat Presiden aja” * (DW Baswir)