MP, BENGKALIS – Panitia Besar
Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) X Riau berencana membatalkan 4 (empat) cabang olahraga (cabor).
Keputusan untuk tidak mempertandingkan 4 cabor itu, masing masing renang, panjat tebing, senam dan biliard itu menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak, termasuk dari Darma Firdaus, S, Ketua KONI Kabupaten Bengkalis.
Kepada wartawan, kemarin (17/9/2022), Darma Firdaus menegaskan keputusan hanya akan mempertandingkan 27 cabor di Porprov Riau di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), 12-22 Nopember 2022 adalah keputusan sepihak.
”Keputusan itu tidak melalui mekanisme rapat kerja atau Chef de Mission (CdM, Red) Meeting dengan KONI Riau. Ini tentu mencederai dunia olahraga Indonesia,” tukasnya.
Artinya, pembatalan 4 cabor oleh PB Porprov X Riau tidak melalui tahapan rapat kerja KONI Provinsi Riau. Apalagi pembatalan itu dikarenakan belum siapnya tempat pertandingan atau venue cabor bersangkutan.
Anehnya, kata pria yang akrab disapa Ucok ini, untuk cabor Faji tetap digelar, padahal idealnya venuenya mesti ada arus.
”Kabupaten lain tidak memiliki sungai yang ada arus, tetapi dipaksa dipertandingkan. Ini ada apa,” ucapnya.
Ucok menambahkan, jika 4 cabor venuenya belum siap atau peralatan kurang memadai, tentunya bisa dicarikan solusinya. Paling tidak, khusus untuk cabor itu dialihkan ke daerah kabupaten lain.
Ucok menyarankan KONI Provinsi Riau harus segara menyikapi keputusan PB Porprov X tersebut.
“KONI Provinsi Riau harus segera menyikapi rencana PB Porprov ini. Harus dicarikan solusinya. Tidak bisa begitu saja dibatalkan,” tutupnya. * (rls/DW Baswir)