Oleh : Delra Maulida Risma
(Mahasiswi HI 2019 Universitas Riau)
SAAT INI, istilah aliran K-pop sudah sangat terkenal di segala penjuru dunia. Baik dari musik, makanan, hingga fashion di berbagai negara banyak mengalami akulturasi.
Fenomena ini disebut dengan istilah Korean wave, yang merupakan suatu fenomena dimana kebudayaan – kebudayaan asal Negara Korea Selatan dikenal bahkan dapat mempengaruhi lebih dari setengah negara-negara di dunia dari berbagai sisi, baik itu dari seni musik, film, drama, makanan, dan fashionnya. Fenomena ini mendapat popularitas di banyak negara di dunia yang bertujuan untuk merubah citra Korea Selatan sebagai Negara yang memiliki kebudayaan unik dan menarik.
UNICEF atau United Nations Children’s Fund , merupakan salah satu organisasi yang berada di bawah naungan PBB. Didirikan pada tanggal 11 Desember tahun1946 di New York, Amerika Serikat, dan memiliki fokus untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. fungsi sebagai lembaga yang menyalurkan bantuan kemanusiaan khususnya kepada anak-anak yang hidup pada masa Perang Dunia ke II.
UNICEF memiliki sejarah yang panjang dalam upaya memberikan bantuan darurat diseluruh penjuru dunia, baik untuk bencana alam maupun yang disebabkan konflik sehingga banyak yang telah berubah sejak saat itu hingga sekarang namun misi fundamental UNICEF tetaplah sama yakni inginmemberikan bantuan kemanusiaan di bidang kesehatan dan gizi, air dan kebersihan lingkungan, perlindungan, serta pendidikan dan HIV/AIDS.
Dana organisasi ini berasal dari sumbangan sukarela pemerintah-pemerintah, dan pribadi-pribadi (orang-orang kaya) di seluruh dunia. Dengan bantuan lebih dari 7000 orang yang bekerja di 158 negara, membantu membangun sebuah dunia yang menghargai hak-hak anak. UNICEF bekerja di seluruh dunia untuk menanggulangi kemiskinan, kekerasan, wabah penyakit dan diskriminasi.
UNICEF memiliki keunikan tersendiri dari organisasi PBB lainnya karena memiliki otoritas global untuk mempengaruhi para pengambil keputusan, dan berbagai mitra untuk mengubah ide yang paling inovatif menjadi kenyataan, sehingga UNICEF bisa menjadi wadah pendorong dalam membangun dunia di mana hak-hak setiap anak terealisasikan.
Sebagai organisasi yang diberikan mandat oleh Majelis Umum PBB, UNICEF memiliki visi yaitu sebuah dunia dimana setiap anak akan terpenuhi. UNICEF memiliki visi untuk menciptakan sebuah dunia dimana setiap anak dapat tumbuh sehat, terlindungi dari bahaya, dan terdidik. Sehingga mereka dapat mencapai potensi yang mereka miliki.
Untuk menciptakan visi tersebut, UNICEF membutuhkan misi untuk mendukung hal tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1996, Dewan Eksekutif menetapkan misi UNICEF dalam First Regular Session Executive Board, yaitu :
- UNICEF diamanatkan oleh Majelis Umum PBB untuk mengadvokasi perlindungan hak-hak anak serta untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar dan memperluas kesempatan anak-anak di seluruh dunia untuk mencapai potensi penuh mereka.
- UNICEF dipandu oleh konvensi hak-hak anak dan berusaha untuk mempertahankan hak-hak anak dan menuntut adanya kesetaraan gender serta etika dimata dunia internasional.
- UNICEF menegaskan bahwa kelangsungan hidup, perlindungan dan perkembangan anak adalah pembangunan universal yang merupakan bagian integral dari kemajuan manusia.
- UNICEF memobilisasi kemauan dan sumber daya untuk membantu negara-negara, khususnya negara-negara berkembang. UNICEF harus memastikan bahwa negara memprioritaskan kepentingan anak-anak. Hal ini berguna agar pemerintah setempat dapat membangun kapasitas mereka untuk membentuk kebijakan dengan tepat yang dapat diimplementasikan ke masyarakat dengan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan bagi anak-anak beserta keluarga mereka.
- UNICEF memberikan komitmen penuh untuk memastikan perlindungan khusus bagi anak-anak yang dirugikan karena korban perang, bencana, kemiskinan , cacat serta segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
- UNICEF merespon dalam keadaan darurat untuk melindungi hak-hak anak dengan berkoordinasi dengan PBB dan badan kemanusiaan lainnya. Sehingga UNICEF diharapkan dapat menjadi lebih berkembang dan dapat membuat fasilitas yang baik sebagai respon cepat dalam meringankan beban penderitaan anak-anak dan memberikan perawatan kepada mereka yang membutuhkan.
- UNICEF adalah organisasi non-partisan sehingga program kerjasama dengan pihak luar tidak bersifat diskriminasi. Artinya, program kerjasama yang dijalankan oleh UNICEF murni dengan melihat pada prioritas kebutuhan pada suatu negara terutama yang menyangkut hak anak-anak yang menjadi korban.
- UNICEF bertujuan melalui program negaranya untuk mempromosikan hak-hak perempuan dan anak-anak serta untuk mendukung partisipasi penuh dalam perkembangan politik sosial dan ekonomi masyarakat. Selanjutnya, UNICEF bekerja dengan semua mitranya untuk mencapai perkembangan yang berkelanjutan dan merealisasikan visi perdamaian dan kemajuan sosial yang tercantum dalam piagam PBB.
Kini masih banyak anak-anak yang belum bahkan tidak mendapatkan hak-hak mereka. Di mana, setiap anak memiliki hak dasar pada diri mereka, seperti hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, dan hak untuk berpartisipasi.
Namun di sisi lain, hak- hak tersebut terenggut oleh beberapa faktor, contohnya anak-anak yang tinggal di daerah terjadinya perang seperti Negara Palestina ataupun anak-anak suku Rohingya yang menjadi korban dari konflik di negaranya. Maka dari itu, sangat penting untuk mengkampanyekan visi-misi dari UNICEF agar anak-anak yang belum mendapatkan hak mereka bisa menerima dan hak mereka sesuai dengan semestinya.
Dalam mengkampanyekan visi dan misi dari UNICEF, ada beberapa aktor Korea Selatan yang banyak digemari dari berbagai kalangan di berbagai dunia di pilih untuk menjadi brand ambassador atau Duta UNICEF hingga menjadi perwakilan Korea Selatan untuk berbicara dalam sidang PBB secara langsung.
Para aktor tersebut dinilai dapat lebih mengenalkan UNICEF pada masyarakat umum khususnya lewat fanbase mereka yang berjuta.
- Choi Siwon (Super Junior), pada tahun 2015 diangkat menjadi Duta UNICEF dan mendapatkan penghargaan dari UNICEF atas kontribusi yang telah ia berikan. Siwon menyumbangkan 1,4 juta won atau setara dengan Rp.16.400.000 serta turut mengajak fans nya untuk berkontribusi dengan membuka donasi dan bantuan obat-obatan serta mainan anak-anak.
- Gong Yoo (Aktor drama dan film), aktor yang meluluhkan hati fans nya lewat acting dalam drama berjudul Goblin. Gong Yoo menjadi duta UNICEF pada 2013 dan harus mengunjungi 193 negara di seluruh dunia untuk membangkitkan kesadaran publik mengenai keadaan anak-anak di negara-negara berkembang.
- Won Bin (Aktor), diangkat menjadi Duta UNICEF pada 2007 dan melakukan kampanye di Gambia dengan mengnjungi sekolah dan pusat kesehatan masyarakat di sana dengan fous pencegahan malaria dan upgrade kesehatan masyarakat di sana.
- BTS (Group Band) yang beranggotakan 7 orang, yaitu RM, Jin, J-Hope, Suga, Jimin, Kim Taehyung, dan Jungkook ini sedang berada di puncak kejayaannya saat ini. BTS menjadi duta UNICEF pada tahun 2020 dan mendapatkan piagam Inspire Award untuk kategori Integrated Campaigns and Events. Dalam kampanye nya, BTS membuat album berjudul Love Your Self dengan esensi agar setiap orang dapat menerima dan mencintai diri sendiri. Bahkan, BTS ditunjuk oleh pemerintahan Korea Selatan untuk mengikuti sidang umum PBB ke 73 baru-baru ini, tepatnya 20 September 2021 yang dalam pidatonya mengajak anak muda untuk bangkit dari keterpurukan akibat wabah covid-19. *